![]() |
Organisasi profesi kesehatan bantu korban banjir di Ponorogo |
PONOROGO, SINYALPONOROGO – Kepedulian terhadap warga terdampak banjir di Kabupaten Ponorogo terus mengalir. Forum Komunikasi Organisasi Profesi Kesehatan (FKOPK) turun langsung memberikan bantuan kepada para pengungsi dan masyarakat terdampak di sejumlah wilayah, Selasa (17/12/2024).
Aksi ini menjadi bagian dari misi kemanusiaan untuk membantu warga yang tengah berjuang menghadapi dampak bencana banjir.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ponorogo, Dyah Ayu Puspitaningarti, SKM, M.Kes, menyampaikan kegiatan ini lahir dari kepedulian para tenaga kesehatan di Ponorogo.
![]() |
Anggota profesi kesehatan bantu warga terdampak banjir di Ponorogo |
"Kegiatan ini merupakan wujud solidaritas insan kesehatan Ponorogo untuk membantu meringankan beban para korban banjir. Melalui kegiatan ini, kami berharap para pengungsi tetap semangat dan tidak merasa sendiri," ujar Dyah Ayu selepas bertemu Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko.
Selain memberikan bantuan berupa kebutuhan pokok, FKOPK juga menyediakan layanan kesehatan darurat untuk memantau kondisi para pengungsi.
Langkah ini dilakukan untuk mencegah berbagai potensi penyakit yang kerap muncul pasca-banjir, seperti diare, infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), penyakit kulit, hingga demam berdarah.
Dyah Ayu menegaskan bahwa kesehatan masyarakat menjadi prioritas. "Ini adalah upaya bersama dalam menjaga kesehatan warga dan mendukung visi Ponorogo Sehat– Ponorogo Hebat," imbuhnya.
Tim kesehatan yang terdiri dari dokter, perawat, apoteker, dan tenaga kesehatan lainnya turut memberikan edukasi tentang kebersihan lingkungan, pemilihan air bersih, serta pola hidup sehat di pengungsian.
Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, turut mengapresiasi aksi nyata yang dilakukan Forum Komunikasi Organisasi Profesi Kesehatan. Menurutnya, kolaborasi berbagai pihak sangat dibutuhkan dalam menangani dampak bencana.
"Kami sangat berterima kasih atas kepedulian para tenaga kesehatan. Ini menjadi bukti bahwa kebersamaan dan gotong royong adalah kunci dalam menghadapi musibah," ujar Sugiri Sancoko.
Sementara itu, salah seorang pengungsi di wilayah Kecamatan Ponorogo, Sri Hartini (45), menyampaikan rasa syukurnya atas bantuan tersebut. "Alhamdulillah, bantuan ini sangat berarti bagi kami. Apalagi ada layanan kesehatan, jadi kami bisa tahu kondisi tubuh setelah berada di pengungsian," ungkapnya.
Banjir yang melanda beberapa kecamatan di Ponorogo sejak pekan lalu disebabkan oleh curah hujan tinggi yang memicu meluapnya sungai. Pemerintah daerah bersama berbagai elemen terus berupaya mempercepat penanganan, termasuk evakuasi, distribusi logistik, serta layanan kesehatan bagi warga terdampak.
Kegiatan Forum Komunikasi Organisasi Profesi Kesehatan ini diharapkan menjadi langkah awal dari upaya berkelanjutan dalam membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan, terutama saat menghadapi bencana.(Nang).
Posting Komentar