Kyai Anton dalam khutbah Jum'at mengajak kepada para jamaah pentingnya menghormati dan berbuat baik kepada kedua orang tua
PONOROGO, SINYALPONOROGO – Dalam khutbah Jumat di Masjid Ibadurrahman, Jeruksing, Ponorogo, pada Jumat (27/12/2024), H. Muh. Sudartono, S.Ag, MA, atau yang akrab disapa Pak Anton, mengajak jamaah untuk meningkatkan iman dan takwa kepada Allah SWT. Beliau menekankan pentingnya menjalankan perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya sesuai firman Allah dalam Surat Ali Imran ayat 102:
"Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dengan sebenar-benarnya takwa, dan janganlah kamu mati kecuali dalam keadaan Muslim."
Dalam khutbahnya, Pak Anton juga menyinggung momen spesial yang baru saja diperingati, yaitu Hari Ibu pada 22 Desember. Beliau menyoroti betapa besarnya peran dan pengorbanan seorang ibu dalam kehidupan seorang anak, sebagaimana ditegaskan dalam Surat Luqman ayat 14:
"Dan Kami perintahkan kepada manusia (untuk berbuat baik) kepada kedua orang tuanya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang tuamu. Hanya kepada-Ku lah kembalimu."
Pengorbanan Ibu yang Tak Ternilai
Pak Anton menjelaskan bahwa seorang ibu rela mengorbankan segalanya demi kebahagiaan anak-anaknya, meski dalam kondisi lemah atau serba kekurangan.
"Seorang ibu akan selalu berusaha membahagiakan anaknya, bahkan ketika dirinya sendiri dalam keterbatasan," ujarnya di hadapan jamaah.
Beliau juga mengingatkan kisah seorang sahabat yang bertanya kepada Rasulullah SAW tentang siapa yang paling berhak mendapatkan baktinya. Rasulullah menjawab,
"Ibumu, ibumu, ibumu, baru kemudian bapakmu." Hal ini menunjukkan betapa tingginya kedudukan seorang ibu di sisi Allah SWT.
Kewajiban Bersyukur dan Berbakti kepada Orang Tua
Dalam khutbahnya, Pak Anton menekankan bahwa berbuat baik kepada orang tua, terutama ibu, bukan hanya kewajiban sosial tetapi juga bentuk ibadah kepada Allah SWT.
"Menghormati dan merawat orang tua, terutama saat mereka sudah lanjut usia, adalah bukti ketakwaan kita kepada Allah," tambahnya.
Beliau mengajak jamaah untuk selalu mendoakan kedua orang tua, baik yang masih hidup maupun yang sudah tiada, serta menunjukkan rasa kasih sayang dan penghargaan dalam tindakan nyata sehari-hari.
Refleksi di Akhir Tahun
Di penghujung khutbah, Pak Anton mengajak jamaah untuk menjadikan momen akhir tahun ini sebagai waktu refleksi diri.
"Mari kita muhasabah diri, perbaiki hubungan kita dengan Allah SWT, dengan orang tua, dan dengan sesama manusia. Semoga kita semua termasuk dalam golongan orang-orang yang bertakwa," pungkasnya.
Khutbah yang disampaikan dengan bahasa yang lugas dan penuh makna ini diharapkan dapat membekas di hati jamaah serta menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kualitas iman dan ketakwaan, sekaligus memuliakan peran ibu dalam kehidupan sehari-hari.(Nang).
Posting Komentar