![]() |
Bupati Ponorogo H. Sugiri Sancoko meresmikan puskesmas Selur Ngrayun Ponorogo |
PONOROGO, SINYALPONOROGO – Bupati Ponorogo H. Sugiri Sancoko meresmikan Puskesmas Selur di Kecamatan Ngrayun pada Jumat, 27 Desember 2024. Didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Ponorogo, Ny. Susilowati, acara ini juga dihadiri oleh Wakil Bupati Ponorogo Bunda Lisdyarita, Sekda Agus Pramono, sejumlah direktur rumah sakit di Ponorogo, kepala desa, kepala puskesmas se-Ponorogo, serta Forkopimca Ngrayun. Hadir pula tokoh agama dan masyarakat yang antusias menyambut fasilitas kesehatan baru ini.
![]() |
Bupati Ponorogo ketika memberi sambutan dalam acara peresmian puskesmas selur Ngrayun Ponorogo |
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ponorogo, Dyah Ayu Puspitaningarti, SKM, M.Kes, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pembangunan Puskesmas Selur bertujuan untuk mendekatkan akses pelayanan kesehatan bagi masyarakat Ngrayun.
Dengan dana senilai Rp9,5 miliar yang bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT), Puskesmas Selur dilengkapi dengan fasilitas rawat inap 10 tempat tidur.
![]() |
Megah, Bangunan puskesmas selur Ngrayun Ponorogo |
“Pembangunan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi warga Selur, Temon, Sendang, dan Sidodadi. Kini Ngrayun memiliki dua puskesmas, dan ini menjadi kebanggaan bersama karena mampu memenuhi hak dasar masyarakat di bidang kesehatan. Ke depan, kami menargetkan Puskesmas Selur bisa menjalani akreditasi dan melayani BPJS seperti 31 puskesmas lainnya di Ponorogo,” ujar Dyah Ayu.
Pesan Penting dari Bupati Sugiri Sancoko
Dalam sambutannya, Bupati Sugiri Sancoko menegaskan pentingnya sinergi untuk mempercepat pembangunan di Ngrayun. Ia menyoroti potensi wilayah yang luas dan tantangan aksesibilitas yang dihadapi masyarakat setempat.
“Jangan berpikir tentang politik ke depan, tetapi fokuslah pada bagaimana kita bisa membangun Kecamatan Ngrayun menjadi lebih maju. Mengingat luasnya wilayah ini, mungkin perlu ada pemekaran menjadi Ngrayun Timur dan Barat untuk mempercepat akselerasi pembangunan,” tegas Sugiri.
Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk meninggalkan perbedaan politik dan merajut kebersamaan dalam membangun infrastruktur, ekonomi, dan sektor lainnya di Ngrayun.
Sugiri turut berpesan kepada tenaga kesehatan agar memberikan pelayanan yang ramah, tulus, dan profesional kepada masyarakat.
Nama Puskesmas Selur Diusulkan Menghormati Pewakaf
Sebagai bentuk penghormatan kepada keluarga pewakaf lahan untuk pembangunan puskesmas, Bupati Sugiri mengusulkan agar Puskesmas Selur diberi nama Puskesmas Selur Partamardani.
Acara peresmian ditutup dengan pemotongan tumpeng sebagai simbol dimulainya operasional Puskesmas Selur. Potongan tumpeng pertama diserahkan kepada dr. Gunawan, Plt. Kepala Puskesmas Selur.
Rombongan Bupati dan pejabat terkait kemudian melakukan peninjauan langsung ke setiap ruangan untuk memastikan kesiapan fasilitas dan pelayanan di puskesmas tersebut.
Dengan hadirnya Puskesmas Selur, diharapkan masyarakat Ngrayun dapat merasakan layanan kesehatan yang lebih mudah diakses, berkualitas, dan merata. Fasilitas ini bukan hanya simbol pembangunan fisik, tetapi juga komitmen pemerintah dalam memastikan hak dasar kesehatan bagi seluruh masyarakat Ponorogo.(Nang).
Posting Komentar