"Belajar dari Wabah 2022, Peternak di Pudak Ponorogo Optimalkan Vaksinasi dan Kebersihan Kandang untuk Cegah PMK"

Erwan Santoso, Pengusaha sapi perah sekaligus kepala Desa Krisik bersama sapi perahnya di kandang 

PONOROGO, SINYALPONOROGO
  – Di tengah merebaknya kembali wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di beberapa wilayah Ponorogo, Kecamatan Pudak justru menjadi salah satu daerah yang masih aman dari serangan penyakit mematikan tersebut. Hal ini disampaikan oleh Erwan Santoso, Kepala Desa Krisik, Kecamatan Pudak, pada Ahad (5/1/2025).

"Alhamdulillah sampai saat ini sapi di Pudak masih aman, meskipun terkadang ada gejala seperti mulut berbusa. Namun, berkat vaksinasi berkala dan perawatan intensif, sapi-sapi di sini tetap sehat," ujar Erwan kepada Sinyal Ponorogo.

Erwan Santoso, Kepala Desa Krisik aktifkan gerakan gotong royong bersihkan lingkungan di musim hujan 

Erwan, yang juga dikenal sebagai pengusaha sapi perah berpengalaman, menegaskan bahwa vaksinasi rutin adalah kunci utama dalam mencegah penyebaran virus PMK. Menurutnya, vaksin menjadi langkah preventif paling efektif, apalagi dengan populasi sapi di wilayah Pudak yang mencapai 6.000 ekor.

"Dari pengalaman wabah PMK tahun 2022 lalu, kami belajar bahwa vaksinasi rutin dan penanganan cepat adalah solusi terbaik. Saat ini, hampir semua sapi di Pudak, termasuk sapi yang didatangkan dari luar daerah, sudah mendapatkan vaksin PMK," jelasnya.

Antisipasi dari Hulu ke Hilir

Selain vaksinasi, Erwan menyebutkan bahwa pihaknya bersama para peternak di Pudak sangat serius dalam menjaga kebersihan kandang dan lingkungan sekitar. Pembersihan kandang dilakukan setiap hari untuk memastikan sapi tidak terpapar virus dari lingkungan yang kotor.

"Kami tidak ingin trauma wabah PMK pada tahun 2022 terulang kembali. Oleh karena itu, pembersihan kandang sudah menjadi kebiasaan harian di sini," tambah Erwan.

Selain itu, pihak desa dan peternak juga memperketat lalu lintas keluar-masuk sapi di wilayah mereka. Sapi-sapi dari luar daerah yang belum divaksin dilarang masuk ke kawasan peternakan di Pudak sebagai langkah pencegahan dini.

Keyakinan Peternak Pudak

Para peternak di Pudak memiliki optimisme tinggi bahwa wabah PMK bisa dihindari jika langkah pencegahan terus dijalankan dengan disiplin. Vaksinasi, kebersihan kandang, serta pengawasan lalu lintas ternak menjadi tiga pilar penting yang terus dijaga oleh para peternak.

Erwan berharap agar langkah-langkah antisipatif ini bisa menjadi contoh bagi daerah lain yang saat ini sedang bergulat dengan wabah PMK.

"Kami di Pudak yakin, dengan vaksinasi rutin, kebersihan kandang, dan pengawasan lalu lintas sapi, PMK bisa dicegah. Ini bukan hanya soal ekonomi, tapi juga soal ketenangan hidup para peternak," pungkasnya.

Langkah yang diambil oleh para peternak di Kecamatan Pudak bisa menjadi contoh nyata bagaimana kolaborasi antara pemerintah desa, peternak, dan pihak terkait dapat meminimalkan risiko penyebaran PMK. Dengan semangat kebersamaan dan kedisiplinan, Pudak membuktikan bahwa wabah bisa dikendalikan bahkan sebelum menyebar lebih luas.(Nang).

0/Post a Comment/Comments

Lebih baru Lebih lama

🌐 Dibaca :