"Kasus PMK di Mrican Meluas: Satu Sapi Mati, Tujuh Terindikasi Terjangkit"

Adi Purnomo Sidik,
Kepala Desa Mrican 

PONOROGO, SINYALPONOROGO
  – Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kecamatan Jenangan, Ponorogo, terus menunjukkan tren peningkatan. Pemerintah Desa Mrican, yang sebelumnya membuka posko pengaduan untuk peternak, kini menerima lonjakan laporan terkait sapi yang diduga terindikasi PMK.

Kepala Desa Mrican, Adi Purnomo Sidik, mengungkapkan bahwa hingga Jumat (3/1/2025), pihaknya telah mencatat satu ekor sapi mati mendadak di Dukuh Trenceng, RT 03 RW 01, milik warga bernama Yayuk. Sapi tersebut sudah dikuburkan sesuai prosedur untuk mencegah penyebaran penyakit.

Kasus sapi mati karena terindikasikan PMK di desa Mrican Jenangan makin meluas

Selain satu kasus kematian sapi, tujuh ekor sapi lainnya dilaporkan sakit dengan gejala yang kuat mengarah pada PMK. Ketujuh sapi tersebut diketahui milik warga bernama Kurnen (3 ekor), Wiyono, Manto, Nuyani, dan Jemikan (masing-masing 1 ekor).

"Dari laporan yang masuk, tujuh sapi ini menunjukkan gejala khas PMK seperti mulut berlendir, penurunan nafsu makan, kesulitan berdiri akibat luka di kaki, dan tubuh yang terlihat lemas," jelas Adi Purnomo Sidik.

Adi menambahkan bahwa pendataan yang disertai dengan informasi jelas mengenai nama pemilik dan lokasi ternak sangat membantu pihak desa dalam membuat laporan resmi ke kecamatan dan Dinas Peternakan Kabupaten Ponorogo.

Sementara itu, upaya pencegahan terus dilakukan sesuai dengan arahan mantri hewan. Para peternak dihimbau untuk memberikan obat seadanya kepada sapi yang sakit, menjaga kebersihan kandang, dan rutin melakukan penyemprotan disinfektan.

"Kami terus menghimbau warga untuk segera melapor jika ada sapi yang menunjukkan gejala serupa. Laporan ini sangat penting agar bisa segera ditangani dan tidak semakin meluas," tambahnya.

Meski berbagai upaya telah dilakukan, peternak di Desa Mrican berharap agar pemerintah kabupaten segera turun tangan dengan langkah konkret, seperti vaksinasi massal dan pemeriksaan langsung oleh tim ahli.(Nang).

0/Post a Comment/Comments

Lebih baru Lebih lama

🌐 Dibaca :