Peringatan Isra Mi'raj di Musholla Ittihadul Muttaqin: Ustadz Darmanto Sampaikan Pesan Hakikat Kepemilikan Harta

Al ustadz Darmanto ketika mengisi pengajian Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW di jalan Subali 

PONOROGO, SINYALPONOROGO
 
– Musholla Ittihadul Muttaqin yang berlokasi di Jalan Subali Gang Satu, Kelurahan Surodikraman, Ponorogo, menjadi pusat peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW pada Ahad, 26 Januari 2025. Acara ini berlangsung penuh hikmah, dimulai dengan doa tahlil bersama, dilanjutkan sholawatan, dan ditutup dengan tausiyah yang disampaikan oleh Al Ustadz Darmanto dari Jabung, Mlarak.

Dalam tausiyahnya, Ustadz Darmanto memberikan nasihat mendalam kepada para jamaah terkait pentingnya memahami hakikat kepemilikan harta dalam Islam. Ia menegaskan bahwa memiliki kekayaan seperti rumah, mobil, dan harta benda lainnya bukanlah sesuatu yang dilarang. Namun, ia mengingatkan bahwa semua itu sejatinya hanyalah titipan Allah SWT.

"Harta yang kita miliki adalah milik Allah. Jangan sampai, ketika harta itu hilang—dicuri atau diambil kembali oleh Allah—kita menjadi kehilangan arah, bahkan sampai mengambil langkah keliru seperti berputus asa atau bunuh diri. Semua yang ada di bumi ini terjadi atas kehendak Allah, dan sebagai hamba, kita harus bersabar serta menyerahkan segalanya kepada-Nya," ujar Ustadz Darmanto dengan penuh penekanan.

Pesan ini menjadi pengingat bagi jamaah agar tidak terikat pada duniawi. Ia mengajak mereka untuk terus bersyukur, mengelola harta dengan bijak, dan tidak menjadikannya sebagai tujuan hidup utama. Menurutnya, kesalahan manusia adalah merasa terlalu memiliki, padahal segala sesuatu di dunia ini bersifat fana.

Acara ini diikuti dengan antusias oleh warga sekitar Musholla Ittihadul Muttaqin. “Pesan dari Ustadz Darmanto ini sangat relevan, terutama di tengah gaya hidup masyarakat saat ini yang cenderung materialistis. Kita harus diingatkan bahwa semuanya milik Allah,” ungkap salah satu jamaah seusai acara.

Peringatan Isra Mi'raj di Musholla Ittihadul Muttaqin tak hanya menjadi ajang spiritual, tetapi juga refleksi diri bagi umat Muslim untuk memahami esensi kehidupan. Melalui peringatan ini, jamaah diajak untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan sikap sabar, syukur, dan tawakal.

Momen ini sekaligus memperkuat ukhuwah Islamiyah di lingkungan jalan Subali gang satu Kelurahan Surodikraman. Semangat kebersamaan dan khidmat yang terasa di acara ini menjadi bukti nyata bahwa nilai-nilai Islam tetap menjadi fondasi kokoh dalam kehidupan masyarakat Ponorogo.(Nang).

0/Post a Comment/Comments

Lebih baru Lebih lama

🌐 Dibaca :