Taman Jaka Tingkir Krebet: Destinasi Wisata Andalan Ponorogo yang Butuh Dukungan Infrastruktur Memadai

Kolam renang anak di dalam taman Jaka Tingkir Krebet jambon Ponorogo 

PONOROGO, SINYALPONOROGO
– Sejak dibuka pada 2022, Taman Jaka Tingkir di Dusun Kayen, Desa Krebet, Kecamatan Jambon, Kabupaten Ponorogo, telah menjadi salah satu destinasi wisata favorit warga lokal maupun dari luar daerah. 

Dengan luas area mencapai 5.500 meter persegi, taman ini tidak hanya menawarkan hiburan keluarga tetapi juga menjadi penggerak ekonomi masyarakat sekitar.

Pengembangan Fasilitas dan Daya Tarik Baru

Mismun, pengelola Taman Jaka Tingkir, menjelaskan bahwa pihaknya terus berupaya menambah daya tarik taman agar pengunjung tidak merasa bosan. Terbaru, taman ini menghadirkan wahana permainan anak seperti perosotan, kereta putar, balon, dan arena lukis anak. 

Santai, di Taman Jaka Tingkir Krebet Jambon Ponorogo 

Fasilitas unggulan lainnya seperti kolam renang anak dan remaja, kafe lesehan, panggung hiburan utama, serta aula serbaguna untuk acara rapat atau kegiatan kedinasan, juga tetap menjadi daya tarik utama.

"Tiket masuk Taman Jaka Tingkir masih sangat terjangkau, hanya Rp10 ribu di hari biasa dan Rp15 ribu di hari libur nasional. Pengunjung juga bisa menikmati semua fasilitas dengan tiket komplit, kecuali wahana permainan tertentu yang memiliki tiket tersendiri," jelas Mismun.

Dampak Ekonomi yang Signifikan

Selain menjadi tujuan wisata, Taman Jaka Tingkir turut berperan dalam meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar. Saat ini, ada sekitar 45 karyawan tetap yang bekerja di taman ini, semuanya merupakan putra daerah Desa Krebet. 

Di sekitar area taman, terdapat 16 UMKM yang menawarkan berbagai produk dan kuliner lokal, menambah pengalaman wisata yang lebih lengkap bagi pengunjung.

Pada hari-hari besar dan libur nasional, masyarakat sekitar turut memanfaatkan keramaian dengan membuka lapak dagangan di luar taman. Pengelolaan parkir pun telah melibatkan pemuda desa sebagai upaya pemberdayaan masyarakat lokal.

Pengunjung dari Berbagai Daerah

Taman Jaka Tingkir tidak hanya menarik wisatawan dari Ponorogo, tetapi juga dari Magetan, Ngawi, dan Nganjuk. Aula di taman ini sering digunakan oleh pihak kecamatan dan organisasi perangkat daerah (OPD) Kabupaten Ponorogo untuk berbagai acara kedinasan.

Kendala Infrastruktur Jalan Menuju Lokasi

Meski memiliki potensi besar, akses jalan menuju Taman Jaka Tingkir masih menjadi keluhan utama. Kondisi jalan desa yang belum memadai seringkali mengganggu kenyamanan pengunjung. Mismun berharap pihak pemerintah desa dan pemerintah daerah lebih memperhatikan kondisi ini.

"Kami berharap jalan di depan taman yang merupakan jalan desa bisa segera diperbaiki. Taman Jaka Tingkir sudah memberikan dampak positif bagi ekonomi warga sekitar, dan akan sangat disayangkan jika kendala akses jalan terus berlanjut," tambah Mismun.

Potensi Besar untuk Masa Depan

Dengan jam operasional dari pukul 08.00 hingga 22.00 WIB setiap hari, kecuali Jumat, Taman Jaka Tingkir terus berinovasi untuk menarik lebih banyak pengunjung. 

Menariknya, pengelola memberikan akses gratis masuk bagi pengunjung yang datang setelah pukul 17.00 WIB, dengan harapan mereka dapat menikmati suasana taman sambil bersantai di kafe lesehan.

Taman Jaka Tingkir bukan sekadar tempat wisata biasa. Keberadaannya menjadi bukti bagaimana inisiatif swasta murni dapat menggerakkan perekonomian lokal dan menciptakan lapangan kerja. 

Dukungan pemerintah, terutama dalam peningkatan infrastruktur jalan, akan semakin mengokohkan posisi Taman Jaka Tingkir sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Ponorogo.(Nang).

0/Post a Comment/Comments

Lebih baru Lebih lama

🌐 Dibaca :