Dandim Ponorogo Dukung Penutupan TPS Kota: Demi Keindahan dan Estetika

Letkol Inf. Dwi Soerjono 
Dandim Ponorogo 

PONOROGO, SINYALPONOROGO
– Dandim 0802 Ponorogo, Letkol Inf. Dwi Soerjono, menyambut baik langkah Pemerintah Kecamatan Ponorogo yang berencana mengaktifkan kembali Tempat Pengolahan Sampah Terpadu Reduce, Reuse, Recycle (TPST3R) di Kelurahan Surodikraman. Ia juga sepakat dengan rencana menutup tempat pembuangan sementara (TPS) yang berada di sekitar Gedung Terpadu, Koramil, dan Kodim Ponorogo.

Menurutnya, keberadaan TPS di kawasan perkantoran dan pusat kota kurang pantas, mengingat area tersebut menjadi wajah Ponorogo. 

"Memang tidak pas kalau TPS ada di situ. Dekat Gedung Terpadu, Koramil, dan Kodim. Apalagi ini jalan raya utama yang mencerminkan wajah kota. Saya sangat sependapat dengan rencana pemindahan ini," ujar Dandim saat ditemui awak media pada Rabu (12/2/2025).

Sampah Kota, Masalah Lama yang Butuh Solusi

Dandim mengakui, sejak awal bertugas di Ponorogo, keberadaan TPS tersebut menjadi pemandangan yang kurang enak dipandang. Namun, saat itu belum ada solusi konkret. Seiring waktu, muncul inisiatif dari Pemerintah Kecamatan Ponorogo yang dianggap sebagai langkah tepat untuk mengatasi persoalan sampah di kawasan strategis kota.

Keberadaan TPS di sekitar Gedung Terpadu juga dinilai semakin mengganggu karena lokasinya berdekatan dengan Lapangan Merak milik Kodim. Lapangan ini kini menjadi pusat aktivitas olahraga warga dari pagi hingga sore hari. 

"Di musim hujan, bau sampah makin terasa, dan kurangnya penanganan cepat tentu menimbulkan keluhan masyarakat yang melintas. Ini kan jalan raya besar di depan kantor Kodim dan gedung perkantoran," tambahnya.

Dukungan Penuh untuk TPS3R Surodikraman

Sebagai bagian dari upaya menata lingkungan kota, Dandim mendukung penuh pemindahan TPS ke lokasi yang lebih representatif. Pemerintah telah membangun TPST3R di Jalan Subali, Surodikraman, yang lebih layak sebagai pusat pengelolaan sampah.

"Intinya, kami dari Kodim 0802 Ponorogo sangat mendukung langkah ini. Harapannya, masyarakat juga bisa memahami bahwa ini demi keindahan dan estetika kota. Pemerintah sudah menyediakan solusi yang lebih baik," tegasnya.

Langkah ini sejalan dengan upaya mengurangi beban TPA Mrican yang sudah kelebihan kapasitas. Jika TPST3R Surodikraman dapat berfungsi optimal, Ponorogo bisa menjadi contoh kota dengan pengelolaan sampah yang lebih tertata dan berkelanjutan.(Nang).

0/Post a Comment/Comments

Lebih baru Lebih lama

🌐 Dibaca :