![]() |
Meriahkan peringatan HPN, DPPKB Kabupaten Ponorogo gelar pelayanan KB gratis |
PONOROGO, SINYALPONOROGO – Dalam rangka memeriahkan Hari Pers Nasional (HPN) 2025, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Ponorogo menggelar pelayanan KB gratis bagi masyarakat. Program yang berlangsung sejak 10 hingga 18 Februari 2025 dengan sasaran 1.000 akseptor di berbagai titik layanan, mulai dari klinik hingga puskesmas tersebut mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat.
Kepala DPPKB Ponorogo, Henry Indra Wardana, SE, M.Si, didampingi Kepala Bidang KB, Ida Sulistiyani, S.Sos, menyampaikan bahwa program ini sebagai bentuk apresiasi kepada insan pers yang selama ini berperan penting dalam menyebarluaskan informasi mengenai keluarga berencana.
![]() |
Henry Indra Wardana, SE, M.Si Kadin DPPKB bersama Ida Sulistiyani, S.Sos Kabid KB ketika menjenguk akseptor KB yang akan jalani operasi MOW di RSUD dr Hardjono Ponorogo |
“Pers telah banyak membantu mensosialisasikan program KB kepada masyarakat. Dengan program gratis ini, kami berharap semakin banyak keluarga yang sadar akan pentingnya KB,” ujar Henry.
Salah satu layanan KB gratis yang menarik perhatian adalah Metode Operasi Wanita (MOW) yang dilaksanakan di RSUD dr. Hardjono Ponorogo pada Selasa, 18 Februari 2025. Sebanyak sembilan akseptor menjalani prosedur tersebut dengan fasilitas yang telah disediakan oleh DPPKB.
Tak hanya itu, peserta yang mengikuti pelayanan KB ini juga mendapatkan uang saku sebagai bentuk dukungan, termasuk bagi kader KB yang berhasil mengajak warga untuk berpartisipasi dalam program ini.
![]() |
Pelayanan KB gratis di puskesmas selur cukup rame, ada 64 peserta |
Di lokasi lain, seperti Puskesmas Selur, Ngrayun, pelayanan KB juga berlangsung dengan antusiasme tinggi. Ida Sulistiyani yang turut memantau kegiatan ini mengungkapkan bahwa di wilayah Ponorogo selatan saja, ada 64 akseptor yang memanfaatkan program gratis ini dengan memilih metode KB IUD dan implan.
Salah satu peserta KB gratis, Eni Widowati (42), warga Coper, Jetis, mengungkapkan bahwa keputusannya mengikuti program MOW telah melalui musyawarah dengan suaminya.
“Suami saya yang mendorong sejak awal agar saya ikut KB ini. Kami merasa cukup dengan dua anak, sekarang saatnya fokus membesarkan mereka dan memastikan pendidikan yang baik,” tuturnya. Eni juga mengapresiasi pelayanan yang diberikan oleh DPPKB Ponorogo.
![]() |
Kompak, Henry Indra Wardana,bersama jajaran Bidang KB ketika meninjau langsung pelaksanaan pelayanan KB gratis di RSUD dr Hardjono Ponorogo |
Henry menambahkan bahwa selain meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap KB, program ini juga diharapkan dapat membantu menekan angka stunting di Ponorogo.
“Dengan keluarga yang terencana, diharapkan kesejahteraan anak-anak lebih terjamin, sehingga pertumbuhan dan perkembangan mereka dapat optimal,” pungkasnya.
Pelayanan KB gratis ini menunjukkan komitmen DPPKB dalam mendukung kesejahteraan keluarga serta menjalin sinergi dengan insan pers untuk terus mengedukasi masyarakat tentang pentingnya perencanaan keluarga yang baik.(Nang).
Posting Komentar