Drs. KH. Samsudin, LC
Pimpinan Pondok Pesantren Darut Taqwa Ponorogo
PONOROGO, SINYALPONOROGO – Pondok Pesantren Darut Taqwa Ponorogo melakukan langkah besar dalam pengelolaan sumber daya manusia (SDM) dengan menata ulang struktur organisasi dan menerapkan sistem berbasis kinerja.
Perombakan ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas manajemen pondok, memastikan pegawai bekerja sesuai kompetensinya, dan menyiapkan pondok yang lebih mandiri serta profesional.
![]() |
Manajemen pondok pesantren Darut Taqwa Ponorogo ketika mendapat pengarahan dari pimpinan |
Dalam acara yang digelar di Masjid Utama Pondok pada Sabtu (1/2/2025), Pimpinan Pondok Pesantren Darut Taqwa, Drs. KH Samsudin, Lc, menegaskan bahwa perubahan ini merupakan bagian dari upaya besar pondok dalam membangun sistem yang lebih modern dan berbasis prestasi.
"Kami ingin pondok ini menjadi pusat peradaban dunia. Tidak ada yang mustahil bagi Allah, asalkan kita bersungguh-sungguh, disiplin, dan bekerja maksimal," tegasnya.
Struktur Baru: Membangun Pondok yang Lebih Efektif
Sebagai bagian dari reformasi ini, pondok membagi organisasinya menjadi tiga direktorat utama:
- Direktorat Putri
- Direktorat Putra
- Direktorat Umum
Selanjutnya, dalam menjalankan tugas sehari-hari. Pimpinan pondok pesantren akan dibantu dan didukung oleh sekretaris, kepala biro keuangan, serta beberapa direktur yang bertanggung jawab di bidang pendidikan, sarana prasarana, dan administrasi umum.
Saat ini, perubahan struktur masih dalam tahap uji coba, dan pelantikan resmi dijadwalkan dalam beberapa bulan ke depan. Namun, KH Samsudin menegaskan bahwa sistem ini harus segera diterapkan dengan penuh kesungguhan.
"Kita harus siap menghadapi berbagai tantangan dalam masa transisi ini. Pegawai yang berprestasi akan mendapat reward, sementara yang belum menunjukkan kinerja maksimal akan dievaluasi dan mungkin dipindah ke posisi yang lebih sesuai," ujarnya.
Disiplin dan Totalitas sebagai Kunci Sukses
KH Samsudin mengingatkan bahwa keberhasilan sistem ini bergantung pada kesungguhan dan disiplin seluruh jajaran pondok.
![]() |
Pembinaan dan pembekalan manajemen pondok oleh pimpinan |
Ia bahkan menganalogikan perjuangan ini dengan seorang pelawak yang sangat menjiwai perannya hingga ingin tetap melawak meski dalam kondisi sekarat.
"Apalagi kita yang berjuang di jalan Allah. Jangan setengah-setengah, harus totalitas dan bersungguh-sungguh dalam memajukan pondok ini," katanya.
Sebagai bentuk keseriusan, pondok juga akan menerapkan sistem reward and punishment. Pegawai yang menunjukkan dedikasi tinggi akan diberikan penghargaan, sementara yang melanggar aturan akan dikenakan sanksi.
"Kami ingin membangun pondok yang lebih baik, lebih profesional, dan lebih disiplin. Semua yang bekerja di sini harus siap dengan aturan baru," tambahnya.
Walimatus Safar: Keberangkatan Umroh Pimpinan dan Rombongan
Dalam kesempatan yang sama, KH Samsudin juga mengumumkan walimatus safar, yaitu keberangkatan dirinya beserta rombongan untuk menunaikan ibadah umroh. Momen ini menjadi pengingat bagi seluruh civitas pondok untuk terus meningkatkan kualitas ibadah dan dedikasi dalam bekerja.
Pondok Pesantren Darut Taqwa Ponorogo, yang berlokasi di Desa Pintu, Kecamatan Jenangan, Ponorogo, selama ini dikenal dengan nilai-nilai Sapta Jiwa: keikhlasan, kesederhanaan, kemandirian, pengorbanan, ketaatan, totalitas, dan ukhuwah. Dengan Motto "Qur’ani, Mandiri, dan Berprestasi", pondok ini terus berupaya mencetak generasi yang unggul dalam ilmu agama dan siap menghadapi tantangan zaman.(Nang).
Posting Komentar