Jalan Menur masih di Portal meski tidak lagi jadi kawasan car free day, petugas dari Dishub siap menertibkan...
PONOROGO, SINYALPONOROGO – Pemindahan lokasi car free day (CFD) dari Jalan Suromenggolo dan Jalan Pramuka ke Jalan HOS Cokroaminoto dan Jalan Jenderal Sudirman (Jensud) sejak Minggu (9/2/2025) rupanya masih menyisakan polemik.
Sejumlah pedagang kaki lima (PKL) yang selama ini mengandalkan penghasilan dari keramaian CFD mengaku tak punya pilihan selain pasrah mengikuti keputusan pemerintah.
"Butuh waktu bagi kami untuk bisa beradaptasi. Kami hanya bisa berharap dagangan tetap laku meski CFD sudah tidak ada di sini," ujar salah seorang PKL yang enggan disebutkan namanya.
![]() |
Penutupan juga di jalan anggrek meski bukan area car free day... |
Meski demikian, sebagian PKL memilih tetap berjualan di kawasan Suromenggolo dan Pramuka, meski lokasi itu kini sudah kembali dibuka untuk kendaraan bermotor.
Mereka berupaya menjaga kebersihan dan tidak mengganggu arus lalu lintas, sebagaimana imbauan dari Dinas Perhubungan (Dishub) Ponorogo.
"Saya tetap jualan seperti biasa, walaupun ada rasa was-was. Takutnya pengunjung sepi," ungkap seorang pedagang lainnya.
Suromenggolo Masih Padat, Lalu Lintas Tersendat
Meski secara resmi CFD telah dipindahkan, suasana di Jalan Suromenggolo pada Minggu pagi masih tampak ramai. Pejalan kaki yang terbiasa berolahraga di lokasi tersebut tetap berdatangan, sementara para pedagang juga tidak banyak berubah dalam menata lapaknya—beberapa bahkan masih menaruh dagangan di pinggir dan tengah jalan.
![]() |
Suasana senam sehat di kawasan car free day jalan HOS Cokroaminoto |
Akibatnya, arus lalu lintas di kawasan ini mengalami gangguan. Jalan yang seharusnya sudah bisa dilalui kendaraan justru tersendat karena keberadaan pedagang dan pengunjung yang masih memanfaatkan ruang jalan seperti sebelumnya.
![]() |
Rombongan Bupati Ponorogo menikmati olahraga pagi di kawasan car free day jalan HOS Cokroaminoto |
Pantauan di lokasi juga menunjukkan bahwa beberapa jalan kecil yang menghubungkan Suromenggolo masih diberi portal oleh juru parkir setempat, meskipun Dishub sudah mensosialisasikan bahwa seharusnya tidak ada lagi pembatasan akses.
"Portal di jalan Menur tetap dipasang, padahal sejak awal sudah disosialisasikan tidak boleh ada portal lagi," kata seorang warga yang melintas di area tersebut.
Dishub Ponorogo Siap Tindak Tegas
Menanggapi kondisi ini, Kabid Sarpras dan Lalu Lintas Dishub Ponorogo, Setyo Budiono, menegaskan akan menindaklanjuti praktik pemasangan portal yang masih terjadi.
"Niku jukirnya yang sak sire dewe (itu jukir yang bertindak sendiri), siap ditindaklanjuti, Mas. Maturnuwun," tulisnya dalam pesan singkat kepada awak media pada Minggu (9/2/2025).
Pemindahan CFD ke Jalan HOS Cokroaminoto dan Jensud sejatinya dilakukan untuk memberi ruang lebih luas bagi masyarakat yang ingin berolahraga dan beraktivitas tanpa gangguan kendaraan bermotor.
Namun, implementasi kebijakan ini di lapangan masih menghadapi tantangan, terutama terkait kebiasaan warga dan para pedagang yang telah lama berjualan di lokasi lama.
Ke depan, Dishub bersama instansi terkait diharapkan dapat memperjelas aturan serta melakukan pendekatan lebih intensif kepada masyarakat agar pemindahan CFD berjalan sesuai rencana tanpa menimbulkan keresahan di kalangan pedagang dan pengguna jalan.(Nang).
Posting Komentar