Anggota TNI-Polri bersama warga masyarakat gotong royong bersihkan puing sisa longsoran
PONOROGO, SINYALPONOROGO – Hujan deras yang mengguyur wilayah Slahung, Ponorogo, menyebabkan tanah longsor menimpa rumah milik Sunarto dan Sulasmi, warga Dukuh Sukamakmur, Desa Ngilo Ilo, Kecamatan Slahung, pada Minggu (22/2). Akibatnya, sebagian rumah mengalami kerusakan cukup parah.
Merespons kejadian ini, TNI dan Polri—termasuk anggota Koramil 0802/10 Slahung dan Polsek Slahung—bersama perangkat desa, mahasiswa KKN dari UNIDA Gontor, serta masyarakat setempat turun tangan membersihkan puing-puing dan material longsor, Selasa (25/2).
"Kami turut prihatin atas musibah ini. Gotong royong seperti ini menjadi bentuk kepedulian bersama untuk meringankan beban korban," ujar Batuud Koramil 0802/10 Slahung, Peltu Teguh.
Ia menjelaskan bahwa kerja bakti ini tidak hanya membersihkan sisa material longsor, tetapi juga memperbaiki bagian rumah yang terdampak agar bisa kembali dihuni.
"Alhamdulillah, berkat kekompakan semua pihak, pekerjaan ini bisa diselesaikan dengan baik," tambahnya.
Tanah longsor ini diduga akibat curah hujan tinggi yang mengguyur kawasan tersebut dalam beberapa hari terakhir. Peltu Teguh menegaskan bahwa pihaknya bersama unsur terkait akan terus siaga menghadapi potensi bencana serupa dan berkoordinasi untuk langkah mitigasi ke depan.
Sementara itu, Sunarto dan keluarganya mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan. "Kami sangat terbantu. Tanpa gotong royong ini, kami pasti kesulitan membersihkan puing-puing," ungkapnya.
Bencana tanah longsor masih menjadi ancaman bagi wilayah Ponorogo yang memiliki kontur tanah berbukit. Masyarakat diimbau untuk lebih waspada, terutama di musim penghujan ini.(Nang).
Posting Komentar