Babinsa Kawal Harga Gabah, Pastikan Petani Ponorogo Tak Rugi

Babinsa beri pendampingan harga gabah petani sesuai pemerintah 

PONOROGO, SINYALPONOROGO
 
– Babinsa Koramil Tipe B 0802/16 Jetis, Koptu Irfan Hariyanto, turun langsung mendampingi transaksi jual beli gabah antara petani Desa Kradenan dan Perum Bulog Ponorogo, Senin (17/3/2025). Pendampingan ini bertujuan memastikan harga gabah sesuai dengan ketetapan pemerintah serta mendukung program swasembada pangan.

"Pendampingan ini agar petani bisa menjual gabahnya dengan harga yang layak, sesuai dengan harga yang ditetapkan pemerintah, yakni Rp6.500 per kilogram. Dengan harga ini, petani bisa mendapatkan keuntungan yang wajar dan tetap semangat dalam meningkatkan produksi," ujar Koptu Irfan kepada Media Center 0802.

Serapan gabah (Sergab) oleh Bulog menjadi salah satu strategi pemerintah dalam menjaga stabilitas harga serta mencegah tengkulak memainkan harga di tingkat petani. Koptu Irfan menegaskan bahwa keberadaan Babinsa di lapangan juga bertujuan untuk menghindari praktik curang yang bisa merugikan petani.

"Sering kali ada pihak yang mencoba membeli gabah di bawah harga pasar. Dengan adanya pendampingan ini, petani bisa lebih tenang karena harga jual mereka tetap sesuai ketentuan," tambahnya.

Salah satu petani setempat, Suparno, mengungkapkan apresiasinya terhadap pendampingan ini. Menurutnya, kehadiran Babinsa membuat transaksi lebih transparan dan petani tidak merasa dirugikan.

"Kalau ada Babinsa, kami lebih yakin harga gabah tidak dipermainkan. Petani juga lebih percaya diri menjual hasil panennya ke Bulog," kata Suparno.

Langkah pendampingan ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan nasional. Dengan petani yang mendapatkan harga wajar dan kepastian pasar, diharapkan produktivitas pertanian di Ponorogo terus meningkat.(Nang).

0/Post a Comment/Comments

Lebih baru Lebih lama

🌐 Dibaca :