Dinonjobkan, GW Ajukan Sanggahan ke Bupati dan Mendagri

Megah, Gedung lantai delapan menjadi icon pemkab Ponorogo 

PONOROGO, SINYALPONOROGO
Gulang Winarno, SH, MM, yang baru saja dinonaktifkan dari jabatannya sebagai Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Ponorogo, mengajukan hak sanggah terhadap keputusan tersebut. Ia menyatakan keberatan atas Surat Keputusan (SK) Bupati yang menonjobkannya dan meminta keadilan atas dugaan pelanggaran yang dituduhkan kepadanya.

Dalam pernyataannya kepada Sinyal Ponorogo, Gulang menjelaskan bahwa dirinya dituduh melanggar Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 94 Tahun 2021 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil (PNS), khususnya Pasal 3 dan 5. 

Pasal tersebut mengatur larangan bagi ASN untuk memberikan dukungan kepada calon presiden, wakil presiden, gubernur, bupati, serta wali kota dalam kontestasi politik.

Tidak Merasa Melakukan Pelanggaran Berat

Gulang menegaskan bahwa dirinya sadar akan batasan sebagai ASN dan tidak pernah terlibat langsung dalam aktivitas kampanye atau membawa atribut kandidat tertentu. 

"Dalam aturan itu dijelaskan bahwa pelanggaran terjadi jika ada keterlibatan aktif seperti ikut serta dalam kampanye, mengenakan atribut calon, atau melakukan tindakan lain yang bersifat partisan. Saya tidak merasa melakukan itu," tegasnya.

Ia juga membandingkan sanksi yang diterimanya dengan kasus lain yang terjadi di lingkungan birokrasi Ponorogo. "Ada teman sekelompok yang juga diduga melakukan pelanggaran, tetapi hanya dijatuhi sanksi berupa penurunan pangkat satu tingkat dan penundaan kenaikan jabatan. Sementara saya langsung dinonjobkan," keluhnya.

Mengajukan Sanggahan ke Berbagai Pihak

Gulang telah mengajukan sanggahannya kepada Bupati Ponorogo, Sekretaris Daerah (Sekda), Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Inspektorat, hingga Kementerian Dalam Negeri (Mendagri). 

"Batas akhirnya memang besok, Rabu (5/3/2025), tapi saya sudah menyerahkan semuanya hari ini. Harapan saya, sanggahan ini bisa diterima dan saya bisa kembali bertugas seperti sediakala," ujarnya.

Meski berharap keputusan bisa berubah, Gulang juga menyatakan dirinya pasrah terhadap apa pun hasilnya. 

"Saya sudah lama mengabdi dan berjuang bersama di pemerintahan ini. Saya sangat menghormati pimpinan dan berharap ada kebijaksanaan dalam keputusan yang akan diambil," pungkasnya.(Nang).

0/Post a Comment/Comments

Lebih baru Lebih lama

🌐 Dibaca :