Plt. Kepala Rutan Ponorogo, Jumadi memastikan makan sahur buat warga binaan terjamin...
PONOROGO, SINYALPONOROGO – Memasuki bulan suci Ramadhan, Rutan Kelas IIB Ponorogo berkomitmen untuk memenuhi hak dasar warga binaan dengan menyediakan makan sahur setiap hari. Kegiatan ini dilakukan dengan melibatkan petugas dapur serta 11 orang tamping dapur yang bertugas dalam pengolahan dan distribusi makanan.
Pada Minggu (2/3) dini hari, sejak pukul 23.00 hingga 02.30 WIB, para petugas dapur mulai bekerja mempersiapkan hidangan sahur. Fatta Yusuf, salah satu petugas dapur, memimpin langsung proses pengolahan makanan, dimulai dengan briefing kepada para tamping dapur.
Ia menjelaskan tugas masing-masing, dari pembersihan bahan makanan, memasak, hingga penyajian dan distribusi. Sebelum mulai bekerja, mereka juga mengawali dengan doa bersama, berharap agar makanan yang disajikan berkah dan bermanfaat bagi warga binaan.
“Kami memulai pekerjaan ini dengan niat baik dan penuh tanggung jawab. Makanan ini sangat penting bagi warga binaan yang berpuasa, sehingga harus dipastikan kualitasnya baik dan terdistribusi tepat waktu,” ujar Fatta Yusuf.
Setelah semua makanan siap, proses distribusi dimulai pada pukul 02.30 WIB. Makanan dikemas dan diantarkan langsung ke setiap kamar hunian dengan pendampingan petugas jaga serta komandan jaga. Pengawalan ini dilakukan untuk memastikan makanan sampai dengan aman, tertib, dan tanpa kendala.
Plt. Kepala Rutan Ponorogo, Jumadi, menegaskan bahwa penyediaan makan sahur ini merupakan bagian dari komitmen pihak rutan dalam memenuhi hak-hak warga binaan, terutama selama bulan Ramadhan.
“Kami memastikan makanan yang disiapkan cukup, layak, dan terdistribusi tepat waktu. Ini bagian dari tanggung jawab kami dalam memberikan pelayanan terbaik bagi warga binaan, khususnya mereka yang menjalankan ibadah puasa,” ujarnya.
Program ini akan berlangsung selama bulan Ramadhan dengan harapan warga binaan dapat menjalankan ibadah puasa dengan lebih nyaman dan khusyuk.
Selain memastikan pemenuhan kebutuhan dasar, Rutan Ponorogo juga ingin menciptakan lingkungan yang lebih humanis, di mana hak-hak warga binaan tetap terjaga meskipun berada dalam keterbatasan ruang gerak.
Bagi warga binaan, perhatian ini menjadi bentuk kepedulian yang berarti. Dalam keterbatasan, mereka tetap mendapatkan hak yang layak, termasuk dalam menjalankan ibadah dengan tenang.
Rutan Ponorogo terus berupaya untuk memberikan pelayanan terbaik, menciptakan suasana yang kondusif, serta memastikan kesejahteraan warga binaan selama menjalani masa hukuman mereka.(Nang).
Posting Komentar