Kapolres Turun Langsung, 300 Personel Dikerahkan Amankan Demo Warga Temon di Ponorogo

Aparat keamanan berjaga amankan jalannya aksi demo di depan kantor DPRD Kabupaten Ponorogo dan Kejaksaan 

PONOROGO, SINYALPONOROGO
 
– Polres Ponorogo menerjunkan sebanyak 300 personel untuk mengamankan jalannya aksi unjuk rasa yang digelar ratusan warga Desa Temon, Kecamatan Ngrayun, Senin (28/4/2025). Massa menggelar orasi di tiga titik strategis, mulai dari Kejaksaan Negeri Ponorogo, Markas Polres, hingga berakhir di Gedung DPRD Kabupaten Ponorogo.

Kapolres Ponorogo AKBP Andin Wisnu Sudibyo memimpin langsung pengamanan. Ia memastikan aksi berjalan aman, tertib, dan terkendali, tanpa ada tindakan anarkis yang berpotensi mengganggu ketertiban umum.

"Untuk pengamanan aksi demo warga Temon Ngrayun ini, kita siagakan 300 personel. Tujuannya jelas, mengawal penyampaian aspirasi agar tetap berjalan aman dan damai," kata AKBP Andin Wisnu kepada Sinyal Ponorogo.

Kesigapan aparat terlihat sejak pagi. Barisan polisi membentuk pagar hidup di sejumlah titik vital yang menjadi lokasi konsentrasi massa. 

Sementara itu, Kapolres Andin Wisnu secara aktif memantau langsung dinamika di lapangan, tidak ingin kecolongan apabila ada oknum yang mencoba memancing kericuhan.

Meski berlangsung di bawah terik matahari yang menyengat, para pendemo tetap semangat menyuarakan tuntutan mereka. Kapolres sempat mengungkapkan rasa prihatin melihat massa bertahan di bawah panas tanpa berteduh. 

Ia mengkhawatirkan risiko dehidrasi hingga pingsan, tetapi tetap mengapresiasi ketertiban demonstran yang mengikuti arahan aparat.

"Saya apresiasi teman-teman warga Desa Temon, aksi mereka cukup tertib dan kondusif. Ini menunjukkan kedewasaan dalam berdemokrasi," ujar Kapolres.

Aksi sempat memanas saat orasi berlangsung cukup lama di depan Gedung DPRD. Namun ketegangan mencair setelah perwakilan demonstran diterima masuk untuk beraudiensi dengan anggota DPRD Ponorogo. Sementara itu, peserta aksi lain memilih berteduh sambil menunggu hasil pertemuan.

Situasi akhirnya tetap aman hingga aksi selesai. Tidak ada insiden berarti sepanjang unjuk rasa, berkat pengamanan ketat dan pendekatan humanis dari jajaran Polres Ponorogo.

Sinyal Ponorogo mencatat, pengawalan aksi ini mencerminkan pendekatan baru kepolisian dalam menghadapi dinamika sosial: sigap dalam pengamanan, tetapi tetap humanis dalam merespons suara rakyat.

Penulis : Nanang

0/Post a Comment/Comments

Lebih baru Lebih lama

🌐 Dibaca :