Peduli Lansia di Balik Jeruji, Rutan Ponorogo Gelar Layanan Kesehatan Menyeluruh

Pemeriksaan fisik dan psikologis jadi ikhtiar Rutan menjaga martabat para warga binaan usia senja

Pemeriksaan kesehatan WBP lansia di rutan Ponorogo rutin dilakukan 

PONOROGO, SINYALPONOROGO 
 — Senin pagi itu, suasana Klinik Pratama Rutan Kelas IIB Ponorogo tampak berbeda. Sebanyak 12 warga binaan lanjut usia (lansia) berkumpul dalam satu ruang, bukan untuk menerima vonis, melainkan layanan kesehatan yang menjadi hak dasar mereka sebagai manusia.

Rutan Ponorogo kembali menunjukkan wajah kemanusiaannya dengan menggelar layanan kesehatan menyeluruh, mulai dari edukasi, pemeriksaan fisik, hingga skrining kejiwaan. 

Program ini merupakan implementasi dari kebijakan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, yang menekankan pentingnya perlindungan terhadap kelompok rentan, termasuk lansia.

“Kami ingin memastikan bahwa para WBP lansia tetap mendapatkan perhatian serius, tidak hanya secara fisik tapi juga mental. Kesehatan adalah bagian dari martabat,” ujar Jumadi, Plt. Kepala Rutan.

Selama dua jam, para lansia diperiksa secara menyeluruh—tekanan darah, berat badan, pola tidur, hingga tingkat stres. Hasil pemeriksaan akan menjadi dasar pengobatan lanjutan dan pemantauan rutin.

Lela Meirta, perawat Klinik Pratama Rutan, menyebut pendekatan holistik sebagai kunci pelayanan ini. “Banyak lansia tampak sehat di luar, tapi memendam tekanan mental. Dengan pemeriksaan menyeluruh, kita bisa mencegah sebelum terlambat,” ujarnya.

Langkah ini menjadi bukti bahwa pemasyarakatan bukan hanya soal menjaga, tetapi juga merawat. Di balik pagar besi, masih ada ruang untuk peduli dan memperlakukan manusia sebagai manusia seutuhnya.

Penulis : Nanang

0/Post a Comment/Comments

Lebih baru Lebih lama

🌐 Dibaca :