Bupati Sugiri: Mereka Bukan Sekadar Menari, Tapi Sedang Ditempa Menjadi Hebat
Meriah peringatan Hardiknas di Ponorogo libatkan anak PAUD dengan cara mencari 7 kebiasaan sehari-hari bersama Bupati Ponorogo H Sugiri Sancoko
PONOROGO, SINYALPONOROGO – Suasana ceria mewarnai jantung kota Ponorogo, Minggu pagi (11/5/2025). Ratusan peserta didik Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dari 21 kecamatan memadati Jalan HOS Cokroaminoto dan Jalan Jenderal Sudirman.
Mereka datang bukan untuk pawai, melainkan untuk bersama-sama menggoyang semangat melalui Senam 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, yang menjadi bagian dari peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025.
![]() |
Kang Bupati Sugiri Sancoko ketika hadiri peringatan hardiknas di Ponorogo |
Bupati Ponorogo, H. Sugiri Sancoko, S.E., M.M., turut hadir dan larut dalam semangat anak-anak. Didampingi Kepala Dinas Pendidikan (Kadindik) Ponorogo, Drs. H. Nurhadi Hanuri, M.M., Sugiri mengapresiasi antusiasme para guru dan anak-anak yang tampil percaya diri dan penuh semangat.
“Luar biasa! Anak-anak ini bukan sekadar menari, tapi sedang ditempa untuk menjadi generasi hebat masa depan. Terima kasih kepada para guru yang dengan penuh cinta mendampingi mereka. Mendidik anak adalah tugas kolektif bangsa,” ujarnya.
Selain senam, panggung jalanan juga dimeriahkan dengan Tari Gumebyaring Gunung Gamping, yang dimainkan anak-anak dengan kostum khas dan iringan musik tradisional.
Usai senam, kegiatan berlanjut di Plataran Ndoro, tempat digelarnya Lomba Kreativitas Anak, yang menjadi wadah ekspresi dan keberanian tampil bagi para peserta didik.
Ada sembilan kategori lomba untuk anak, mulai dari mewarnai, menyanyi lagu Garuda Pancasila, menghafal Pancasila, bercerita, tangram, estafet air, hingga halang rintang. Sementara itu, untuk para guru PAUD, tersedia dua lomba inovatif: pembuatan media pembelajaran dan video pembelajaran.
Kepala Dinas Pendidikan, Nurhadi Hanuri, menegaskan bahwa kegiatan ini membuktikan bahwa pendidikan di Ponorogo tak hanya fokus pada akademik, tetapi juga pada penguatan karakter dan kreativitas.
“Pendidikan Ponorogo hebat dan tidak bisa dipandang sebelah mata. Ini bukan sekadar kegiatan seremonial. Ini inspirasi nyata bagi kita semua,” ujarnya penuh semangat.
Sejumlah orang tua yang turut hadir mengaku terharu melihat anak-anak tampil di ruang publik dengan percaya diri. Kegiatan ini dinilai memberi ruang bagi anak untuk belajar dalam suasana menyenangkan.
Hardiknas 2025 di Ponorogo bukan hanya perayaan simbolik, tapi juga pesan kuat bahwa pendidikan dimulai dari usia dini, dari langkah kecil, dari gerakan senam, hingga keberanian menari dan menyanyi. Di sanalah masa depan sedang dibentuk—dengan semangat, keceriaan, dan kolaborasi.
Penulis : Nanang
Posting Komentar