Prosesi pemilihan Kepala desa antar waktu (KDAW) desa Bekare Bungkal Ponorogo
PONOROGO, SINYALPONOROGO – Pemilihan Kepala Desa Antar Waktu (KDAW) Desa Bekare, Kecamatan Bungkal, Kabupaten Ponorogo, berlangsung demokratis dan tertib. Dari dua kandidat yang bertarung, Pairan—seorang kamituwo dari Dusun Bugis—berhasil meraih kemenangan telak atas pesaingnya, Ahmad Basyuni, Ketua RW setempat.
Pemungutan suara digelar di aula kantor desa pada Kamis (22/5/2025), dengan hasil akhir 42 suara untuk Pairan, 16 suara untuk Ahmad Basyuni, dan satu suara tidak sah dari total 59 pemilih.
![]() |
Rasit Purwanadi, Pjs. Kepala desa Bekare sekaligus Kasi Trantib Kec. Bungkal |
Pjs Kepala Desa Bekare, Rasit Purwanadi, yang juga menjabat Kasi Trantib Kecamatan Bungkal, menjelaskan bahwa seluruh tahapan KDAW dilakukan sesuai regulasi.
"Kita awali dengan musyawarah warga untuk membentuk panitia. Ada tiga calon mendaftar, namun satu gugur karena tidak memenuhi syarat administrasi," ungkap Rasit.
Karena musyawarah mufakat gagal menghasilkan kesepakatan, panitia memutuskan untuk menggelar pemilihan langsung, diikuti dua calon tersisa.
![]() |
Pairan bersama ibu foto bersama perangkat Desa Bekare Bungkal Ponorogo |
Para pemilih berasal dari unsur perangkat desa, BPD, RT/RW, serta perwakilan organisasi kemasyarakatan seperti PKK, Karang Taruna, Gapoktan, dan ormas keagamaan.
Proses pemilihan berlangsung seperti pemilu pada umumnya, dengan bilik suara dan surat suara yang telah ditandatangani serta dicap panitia. Pengamanan dilakukan oleh personel Polsek Bungkal dan Koramil setempat untuk memastikan jalannya acara berlangsung aman dan kondusif.
![]() |
Panitia pemilihan Kepala desa KDAW desa Bekare Bungkal Ponorogo |
Kemenangan Pairan disambut hangat berbagai pihak. Dalam sambutannya kepada media, Pairan menyampaikan terima kasih atas kepercayaan warga.
Ia mengusung visi membangun Desa Bekare menjadi desa yang maju, religius, dan sejahtera, dengan lima misi besar yang menjadi fokus kepemimpinannya.
"Saya ingin meningkatkan pelayanan publik yang profesional, memberdayakan SDM aparatur desa, memperkuat pembangunan infrastruktur dan moral masyarakat, serta mendorong pemberdayaan ekonomi dan budaya lokal," ujar Pairan.
Ia juga menaruh perhatian khusus pada keluarga prasejahtera, produk industri rumah tangga, pelatihan generasi muda, hingga pembinaan Bumdes dan kelompok tani.
Salah satu tokoh yang turut hadir dalam pemilihan adalah Siswandi, mantan Kepala Desa Bekare yang kini menjabat sebagai anggota DPRD Ponorogo.
Ia mengapresiasi proses demokrasi yang berlangsung lancar dan berharap kepala desa terpilih mampu menjawab tantangan desa ke depan.
Kemenangan Pairan menjadi sinyal kuat bahwa masyarakat Bekare menginginkan sosok yang berpengalaman di pemerintahan desa dan dekat dengan warga akar rumput.
Dengan latar belakang sebagai kamituwo, Pairan dinilai memahami denyut kebutuhan masyarakat dan memiliki tekad kuat untuk membawa perubahan nyata.
"Guyup rukun, gemah ripah loh jinawi" tak sekadar slogan. Di tangan Pairan, harapan masyarakat Desa Bekare untuk hidup lebih sejahtera dan berbudaya bisa jadi segera terwujud.
Penulis : Nanang
Posting Komentar