Ponorogo Siap Gelar Pancasila Night Pertama di Indonesia, Jalan Urip Sumoharjo Jadi Panggung Rakyat

Kang Bupati Sugiri Sancoko ketika memimpin rapat dan koordinasi terkait rencana acara Pancasila night di jalan Urip Sumoharjo Ponorogo 

PONOROGO, SINYALPONOROGO
Untuk kali pertama dan satu-satunya di Indonesia, Kabupaten Ponorogo akan menggelar Pancasila Night pada Sabtu, 31 Mei 2025. Hajatan akbar ini dipusatkan di sepanjang Jalan Urip Sumoharjo dan dirancang menjadi malam penuh refleksi, budaya, dan geliat ekonomi rakyat.

Dimulai sejak pukul 14.00 WIB, acara akan diawali dengan kirab budaya menampilkan hasil bumi dari 21 kecamatan se-Kabupaten Ponorogo. 

Malam harinya, jalan Urip Sumoharjo akan berubah menjadi panggung terbuka bagi seni, budaya, dan pertunjukan kreatif yang merefleksikan lima sila Pancasila. 

Tak hanya pertunjukan, kegiatan ini juga akan diramaikan pelaku UMKM serta warga sekitar yang diajak berpartisipasi langsung.

“Pancasila night ini bukan sekadar seremoni. Ini cara baru yang menyenangkan untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila, terutama kepada generasi muda. Sosialisasi yang kaku sudah tidak diminati. Maka kita buat sesuatu yang lebih hidup dan membekas,” ujar Bupati Ponorogo, H. Sugiri Sancoko, dalam rapat bersama warga dan tokoh masyarakat di pendopo Kecamatan Ponorogo, Rabu (28/5).

Acara ini juga melibatkan seluruh lurah se-Kecamatan Ponorogo, kepala OPD seperti Bakesbangpol, Dinas Perdakum, Dinas Kominfo, Satpol PP, dan tokoh masyarakat. 

Para lurah pun siap menyumbangkan lima dadak merak Reog Ponorogo sebagai bentuk dukungan terhadap gerakan kebudayaan yang dikemas dalam nuansa nasionalisme.

Jalan Bebas Kendaraan, Warga Diberi Ruang Berdagang

Kang Bupati—sapaan akrab Sugiri—juga memberikan izin khusus kepada warga sekitar untuk membuka lapak dagangan mereka sepanjang jalan Urip Sumoharjo.

“Silakan jual apa saja. Pasti laku dan laris. Karena kita undang banyak tamu, dan warga pun pasti antusias,” ucapnya optimistis.

Pihaknya bahkan menggagas kemungkinan menjadikan car free night di Jalan Urip Sumoharjo sebagai agenda rutin, menyusul car free day yang sudah lebih dulu berlangsung di Jalan HOS Cokroaminoto. 

Namun, lanjut Sugiri, keberlanjutan ide ini bergantung pada respon dan dukungan masyarakat.

“Kalau masyarakat setuju, akan kita lanjutkan. Kalau disambut hangat, maka ini jadi awal Ponorogo sebagai episentrum ekonomi malam hari,” tegasnya.

Panggung Identitas, Ekonomi, dan Nasionalisme

Gagasan Pancasila Night tidak sekadar soal pesta rakyat. Ia membawa misi besar: mengingatkan warga pada dasar negara yang kini makin samar di tengah arus zaman. 

Sugiri menilai, peringatan Hari Lahir Pancasila yang jatuh setiap 1 Juni harus dikemas kreatif agar tak sekadar lewat di ingatan.

“Banyak warga bahkan tak tahu kapan Hari Lahir Pancasila. Lewat Pancasila Night ini, saya ingin kita punya kenangan bersama. Ini bukan sekadar acara, tapi momentum,” ujarnya.

Rangkaian acara akan ditutup dengan upacara bendera pada 1 Juni 2025 pagi di Pendopo Kabupaten Ponorogo. Dengan begitu, Pancasila Night menjadi pengantar menuju refleksi yang lebih khidmat dan bermakna.

Transportasi Aman, Warga Nyaman

Menyoal penutupan jalan, sejumlah penyesuaian juga dilakukan demi kenyamanan warga dan kelancaran logistik. Seperti permintaan khusus dari perwakilan PO Jaya Gajah Putih, agar bus terakhir dapat masuk garasi sebelum pukul 21.00 WIB. Bupati menyetujui permintaan tersebut, dan penutupan jalan baru dilakukan setelah bus terakhir masuk.

Dari Ponorogo untuk Indonesia

Tak berlebihan jika acara ini disebut satu-satunya di Indonesia. Sebab, belum ada daerah lain yang mengemas sosialisasi Pancasila dalam bentuk car free night yang melibatkan rakyat, UMKM, kesenian, dan kirab hasil bumi dalam satu waktu dan tempat.

“Ponorogo ingin jadi pelopor. Tempat di mana budaya, ekonomi, dan nasionalisme menyatu dalam satu malam. Kita mulai dari sini. Dari rakyat. Dari Jalan Urip Sumoharjo,” pungkas Kang Bupati.

Sementara itu Shandra Aji Hidayanto, S.STP, Camat Ponorogo mengucapkan banyak terima kasih kepada warga masyarakat terutama yang terdampak dari acara tersebut khususnya di jalan Urip Sumoharjo atas kesediaan dan dukungan demi peringatan hari lahir Pancasila di Kabupaten Ponorogo.(Nang/SP/Red).

0/Post a Comment/Comments

Lebih baru Lebih lama

🌐 Dibaca :