Keniten Jadi Pilot Project Biopori, Pabrik ES PMP Group Gaungkan Gerakan Menabung Air

Penanaman Biopori di halaman Kantor Kelurahan Keniten Ponorogo. Tampak terlihat Direktur Pabrik ES PMP Group bersama Lurah dan Babinsa setempat 

PONOROGO, SINYALPONOROGO
 
– Kekhawatiran akan krisis air bersih dan risiko banjir di masa mendatang mendorong berbagai pihak mengambil langkah nyata. Pabrik ES PMP (Prima Maesa Putra) Group bersama Yayasan Menabung Air memulai gebrakan lewat program edukasi konservasi air dan penanaman biopori, Sabtu (28/6/2025), di Balai Kelurahan Keniten, Ponorogo.

Lewat jargon “Bergerak Bersama Cegah Banjir dan Krisis Air dengan Biopori,” acara ini diikuti sekitar 80 warga dari dua RT di Kelurahan Keniten. Tidak sekadar mendengar teori, para peserta juga diajak menonton video edukasi yang memperlihatkan pentingnya menjaga cadangan air tanah melalui teknologi biopori — lubang resapan yang mampu mengalirkan air hujan ke dalam tanah, sekaligus mencegah genangan.

Awal Gerakan 1 Juta Lubang Biopori

Keniten dipilih menjadi pilot project atau desa binaan PMP Group untuk program konservasi air. Direktur PMP Group, Taufiq Hadi Cahyono, menegaskan pihaknya tak ingin hanya berhenti pada kegiatan seremonial semata.

“Kami ingin ada kolaborasi berkelanjutan dengan warga. Biopori ini bukan hanya soal lubang di tanah, tapi langkah nyata menabung air demi masa depan. Kami punya tanggung jawab moral membantu masyarakat,” ujarnya.

Taufiq menyampaikan apresiasi terhadap Pemerintah Kelurahan Keniten yang mendukung penuh kegiatan ini. Ia juga mengungkapkan target besar PMP Group bersama Yayasan Menabung Air untuk menciptakan 1 juta lubang biopori di berbagai titik. Ia berharap Keniten bisa menjadi percontohan bagi kelurahan maupun desa lain di Ponorogo.

Kompak, Jajaran Pabrik ES PMP Group bersama perangkat dan peserta sosialisasi edukasi konservasi Air dan penanaman biopori di kelurahan Keniten Ponorogo 

“Bupati Ponorogo, H. Sugiri Sancoko, sudah lebih dulu memelopori gerakan biopori. Sayangnya, belum semua dimanfaatkan maksimal. Kami ingin Keniten memimpin sebagai contoh,” tambah Taufiq.

Harapan Lingkungan Lebih Lestari

Mega, narasumber dari PMP Group, menjelaskan bahwa Kelurahan Keniten terpilih karena dinilai strategis dan memiliki semangat warganya dalam menjaga lingkungan.

Taufiq Hadi Cahyono, Direktur Pabrik ES PMP Group ketika memberi sambutan 

“Kami ingin Keniten menjadi role model. Kalau berhasil di sini, kami optimis desa-desa lain akan ikut menanam biopori. Karena menabung air hari ini, menyelamatkan masa depan kita bersama,” ujar Mega.

Senada, Lurah Keniten, Chusnul Texstilla, menyambut baik program ini. Menurutnya, biopori adalah solusi sederhana namun sangat berarti, terutama untuk daerah yang rawan banjir atau kekeringan.

“Air hujan bisa diserap lebih baik lewat biopori. Krisis air bisa kita cegah, banjir pun bisa diminimalisir,” kata Chusnul dalam sambutannya.

Acara kemudian dilanjutkan dengan seremoni penanaman biopori di halaman Kantor Kelurahan Keniten. Suasana kebersamaan tampak saat warga, perangkat kelurahan, dan tim PMP Group saling membantu membuat lubang biopori.

Gerakan menanam biopori ini menjadi langkah awal. Harapannya, semangat menabung air melalui lubang-lubang biopori meluas ke seluruh Ponorogo, agar air tetap tersedia dan lingkungan tetap lestari. Karena menanam biopori hari ini, berarti menanam harapan untuk esok yang lebih hijau.

Penulis : Nanang

0/Post a Comment/Comments

Lebih baru Lebih lama
SINYAL PONOROGO

🌐 Dibaca :