Penutupan pelatihan buat kue dan roti bagi WBP di Rutan Ponorogo
PONOROGO, SINYALPONOROGO — Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Ponorogo menutup pelatihan kejuruan “Pembuatan Roti dan Kue” bagi 16 warga binaan, Senin (2/6). Program ini digelar bekerja sama dengan Balai Latihan Kerja (BLK) Ponorogo sebagai bagian dari pembinaan kemandirian narapidana.
Selama pelatihan, peserta — terdiri dari 9 pria dan 7 wanita — dibekali keterampilan teknis, mulai dari pengolahan bahan hingga teknik pengemasan roti dan kue. Pelatihan berlangsung di dalam rutan dengan bimbingan langsung dari instruktur BLK.
Kepala Rutan Ponorogo, M. Agung Nugroho, menegaskan pentingnya program ini sebagai bekal hidup pasca hukuman.
“Kami ingin warga binaan keluar dengan kepercayaan diri baru. Keterampilan ini bisa jadi modal untuk hidup mandiri,” ujarnya dalam sambutan.
Menariknya, seluruh peserta memperoleh dua sertifikat: satu sebagai tanda telah mengikuti pelatihan, dan satu lagi sebagai bukti lulus uji kompetensi.
Sertifikasi ini diharapkan dapat memperkuat posisi mereka ketika kembali ke masyarakat, termasuk jika ingin meniti usaha sendiri.
Rutan Ponorogo berkomitmen memperluas kerja sama dengan lembaga pelatihan eksternal guna membuka lebih banyak peluang pembinaan.
Bagi para narapidana, pelatihan ini bukan sekadar rutinitas pembinaan, tapi titik balik menuju perubahan.
“Ini awal langkah mereka. Rutan hanya memberi alat, tapi semangat memperbaiki diri datang dari mereka sendiri,” tutup Agung.
Penulis : Nanang
Posting Komentar