Supeno Resmi Nahkodai Desa Tegalrejo: Satukan Warga, Bangun Jalan Harapan

Kang Bupati Sugiri Sancoko bersama Supeno, Kepala desa Tegalrejo Pulung dalam prosesi pelantikan 

PONOROGO, SINYALPONOROGO
  –
Kepemimpinan baru resmi dimulai di Desa Tegalrejo, Kecamatan Pulung. Supeno dilantik sebagai kepala desa antar waktu (PAW) oleh Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko dalam sebuah prosesi sakral yang berlangsung di Gedung Krida Praja lantai delapan, Selasa, 24 Juni 2025.

Pelantikan tersebut bukan sekadar formalitas serah terima kekuasaan, melainkan juga simbol dimulainya babak baru dalam membangun kepercayaan, menyatukan kembali elemen masyarakat, dan menata ulang arah pembangunan desa.

Dihadapan Forkopimda, Sekda Agus Pramono, para kepala OPD, camat, serta perwakilan dari enam desa yang turut dilantik, Supeno menyampaikan rasa syukurnya atas amanah besar yang kini ia emban.

“Ini adalah nikmat dan kepercayaan luar biasa dari warga Tegalrejo. Maka tugas pertama saya adalah menyatukan kembali warga yang sempat terkotak-kotak karena proses pemilihan. Saatnya kita bergandeng tangan membangun desa, bukan terpecah karena perbedaan,” tegas Supeno usai pelantikan.

Tak hanya soal rekonsiliasi sosial, Supeno juga langsung menargetkan program prioritasnya: membenahi infrastruktur jalan desa. 

Menurutnya, kondisi jalan di Tegalrejo masih jauh dari kata layak dan butuh perhatian serius demi kelancaran aktivitas warga dan distribusi ekonomi lokal.

“Infrastruktur jalan yang baik adalah urat nadi pembangunan. Saya bersama BPD dan seluruh elemen masyarakat akan berupaya keras membenahinya,” ujarnya.
“Kami juga akan menjalin komunikasi aktif dengan para wakil rakyat agar pembangunan desa ini benar-benar didukung secara maksimal.”

Desa Tegalrejo menjadi salah satu dari enam desa yang kepala desanya dilantik hari itu. Desa lain yang turut dilantik adalah Wotan, Bekare, Glinggang, dan Karangwaluh.

Suharto, SH bersama Supeno dan istri usai pelantikan kepala desa antar waktu 

Dalam amanatnya, Bupati Sugiri Sancoko mengingatkan bahwa kepala desa bukan hanya pemegang kewenangan administratif, tetapi juga pemersatu dan penggerak masyarakat. 

Ia berpesan agar para kades menghapus ego sektoral dan menghidupkan kembali semangat gotong royong yang menjadi ciri khas desa.

“Pimpinlah dengan hati, dengan kejujuran, dan kedekatan pada rakyat. Jangan biarkan ego pribadi menghalangi kemajuan desa. Jadikan desa sebagai rumah bersama yang layak dan sejahtera bagi semua,” pesan Kang Giri.

Pelantikan kepala desa antar waktu ini menjadi momen penting dalam menjaga kesinambungan pelayanan publik di tingkat desa. 

Pemerintah Kabupaten Ponorogo memastikan bahwa roda pemerintahan di desa tetap berjalan stabil, meskipun terdapat kekosongan jabatan kepala desa karena alasan administratif atau teknis.

Kini, dengan kepemimpinan Supeno, Desa Tegalrejo memulai langkah baru. Jalan-jalan mungkin masih berlubang, namun harapan untuk perubahan kini telah mendapat pijakan yang lebih pasti.

Penulis : Nanang

0/Post a Comment/Comments

Lebih baru Lebih lama
SINYAL PONOROGO

🌐 Dibaca :