Peringatan 1 Juni dijadikan momentum reflektif jajaran Rutan Ponorogo untuk membumikan nilai Pancasila dalam pelayanan publik
PONOROGO, SINYALPONOROGO — Semangat nasionalisme dan dedikasi terhadap bangsa terpancar di halaman Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Ponorogo pada Senin pagi, 2 Juni 2025.
Dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila, seluruh jajaran struktural dan pegawai Rutan menggelar upacara bendera dengan penuh khidmat, menegaskan kembali komitmen mereka terhadap nilai-nilai dasar negara.
Kepala Rutan Ponorogo, M. Agung Nugroho, yang bertindak sebagai inspektur upacara, menegaskan bahwa Pancasila bukan sekadar simbol negara, melainkan fondasi ideologis yang harus meresap ke dalam laku hidup dan tata kerja aparatur pemasyarakatan.
“Pancasila adalah pedoman hidup, bukan hanya slogan. Nilainya harus nyata dalam sikap kita sehari-hari, apalagi dalam lingkungan strategis seperti pemasyarakatan,” ujar Agung dalam amanatnya.
Upacara yang dimulai pukul 07.30 WIB ini mengusung tema nasional: “Memperkokoh Ideologi Pancasila Menuju Indonesia Raya”. Tema ini dianggap relevan, utamanya dalam memperkuat kembali semangat kebangsaan di tengah tantangan zaman dan kebutuhan reformasi birokrasi di sektor pemasyarakatan.
Petugas upacara tampil disiplin dan sigap. Formasi pembawa bendera dan seluruh perangkat upacara menunjukkan kesiapan dan tanggung jawab tinggi, mencerminkan semangat profesionalisme yang terus dibangun di lingkungan Rutan.
Bagi jajaran Rutan, peringatan ini bukan sebatas seremoni rutin. Upacara Hari Lahir Pancasila menjadi momen reflektif untuk menumbuhkan integritas, memperkuat loyalitas, serta meningkatkan kualitas pelayanan terhadap masyarakat, khususnya Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
“Momentum seperti ini penting untuk mengingatkan bahwa kita bekerja bukan hanya untuk menjalankan prosedur, tetapi juga untuk membumikan nilai-nilai Pancasila dalam setiap interaksi,” imbuh Agung.
Rutan Ponorogo tengah berupaya menumbuhkan kultur kerja yang humanis, berkeadilan, dan berorientasi pada pelayanan publik yang prima.
Dengan semangat Pancasila, diharapkan tata kelola pemasyarakatan di Ponorogo akan makin berpihak pada nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan sosial.
Penulis : Nanang
Posting Komentar