🔵 NEWS

Dandim Ponorogo Turun ke Sawah, Bantu Petani Kendalikan Serangan Wereng

Kegiatan penyemprotan pestisida tanggulangi hama wereng 

PONOROGO, SINYALPONOROGO
 
– Ancaman hama wereng batang coklat yang kian meluas di Ponorogo membuat Komandan Kodim 0802/Ponorogo Letkol Inf Dwi Soerjono turun langsung ke sawah, Rabu (16/07/2025), menemui para petani yang tengah resah.

Dandim didampingi Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Ponorogo Drs. Supriyanto, M.M., Sekretaris Dinas Bagus Priyambodo, para Muspika, serta Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL). Mereka bersama-sama mengecek lahan sekaligus menggelar aksi penyemprotan massal untuk menghambat penyebaran hama.

“Ini bentuk tanggap cepat. Kami ingin dengar langsung keluhan petani dan cari solusi bersama,” ujar Dandim di sela kunjungan di salah satu sawah di Kecamatan Sukorejo.

Hama wereng batang coklat dilaporkan sudah menjangkiti tanaman padi di 19 kecamatan Ponorogo, dengan 12 kecamatan mengalami serangan cukup parah. Pemerintah daerah pun menggiatkan pengendalian serentak di sembilan kecamatan, yakni Sukorejo, Babadan, Jenangan, Kauman, Ponorogo, Sampung, Jambon, Badegan, dan Ngebel.

Sekretaris Dinas Pertanian, Bagus Priyambodo, menjelaskan penggunaan pestisida kimia masih menjadi pilihan utama dalam kondisi wabah. Meski begitu, pihaknya mengingatkan petani agar beralih ke bahan non kimia pasca-penanganan darurat demi menjaga keseimbangan ekosistem.

“Obat kimia hanya solusi cepat. Setelah itu harus kembali ke pola budidaya ramah lingkungan,” kata Bagus.

Dandim juga mengingatkan petani agar selalu berkoordinasi dengan PPL sebelum menggunakan obat semprot. “Ikuti aturan pemakaian pestisida agar tidak salah dosis yang justru merusak tanaman atau membahayakan konsumen,” ujarnya.

Di tengah ancaman wereng, ada sedikit kabar baik. Harga gabah saat ini tercatat sudah menembus Rp7.000 per kilogram, naik dari sebelumnya Rp6.500. Dandim menyebut kenaikan harga ini patut disyukuri karena berpotensi mendongkrak ekonomi petani.

“Kami terus memantau kondisi harga dan serangan hama. Kalau harga bagus, petani lebih semangat, ekonomi juga terangkat,” tandas Dandim.

Dengan kolaborasi TNI, Pemkab, dan petani, diharapkan wabah wereng dapat ditekan agar produksi padi di Ponorogo tak merosot.

Penulis : Nanang

Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Posting Komentar