![]() |
Sugiri Heru Sangoko Ketua KONI bersama Sumani, dan atlit peraih medali emas di Porprov IX Jatim |
MALANG, SINYALPONOROGO — Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur 2025 resmi ditutup malam ini. Kontingen Ponorogo menutup perhelatan multi-event tersebut dengan capaian manis: total 38 medali yang terdiri dari 9 emas, 11 perak, dan 18 perunggu.
Ketua Harian KONI Kabupaten Ponorogo, H. Sumani, menyebut hasil ini sebagai kebanggaan Bumi Reyog.
“Alhamdulillah, capaian ini sudah final. Kita bersyukur, meskipun persaingan Porprov sangat ketat, atlet-atlet Ponorogo tampil luar biasa,” ungkapnya, Sabtu (5/7/2025).
Cabang olahraga jujitsu menjadi penyumbang emas terbanyak dengan 3 emas, 3 perak, dan 3 perunggu. Sementara panjat tebing juga menambah prestasi lewat 1 emas dan 2 perak, membuktikan cabor andalan Ponorogo mampu bersaing di level Jawa Timur.
Berikut rincian perolehan medali Ponorogo di Porprov IX Jatim 2025:
- Jujitsu: 3 emas, 3 perak, 3 perunggu
- Panjat Tebing: 1 emas, 2 perak
- Pentathlon: 2 emas, 2 perunggu
- Kick-Boxing: 2 perunggu
- Renang: 1 perunggu
- Paralayang: 1 perunggu
- Gantole: 1 perunggu
- Billiard: 1 perak, 2 perunggu
- Atletik: 3 perak, 1 perunggu
- Selam Laut: 1 emas, 2 perak, 1 perunggu
- Petanque: 2 perunggu
- Pencak Silat: 2 emas, 1 perunggu
- Balap Sepeda: 1 perunggu
Torehan dua emas dari pencak silat pada hari terakhir menjadi kejutan menggembirakan. Atlet Bumi Reyog benar-benar tampil habis-habisan di setiap arena.
Malam ini, kontingen Ponorogo dijadwalkan hadir pada acara penutupan Porprov IX Jatim. Para pejabat Pemkab Ponorogo dijadwalkan turut hadir mewakili Bupati Sugiri Sancoko yang berhalangan hadir secara langsung.
Sumani menegaskan, raihan medali ini adalah hasil kerja keras semua pihak. “Dari atlet, pelatih, pengurus cabor, hingga dukungan masyarakat. Semoga prestasi ini menjadi semangat untuk pembinaan olahraga Ponorogo ke depan,” tegasnya.
Meski belum meraih posisi puncak, Sumani optimistis prestasi ini menjadi modal besar untuk event ke depan, baik di tingkat provinsi maupun nasional.
“Yang terpenting, atlet kita sudah menunjukkan semangat tempur. Nama Ponorogo berkibar di arena Porprov, dan itu adalah kebanggaan kita semua,” pungkasnya.
Porprov IX Jatim pun berakhir, tetapi semangat juang Bumi Reyog tampak tak pernah padam.
Penulis ; Nanang
Lumayanlah....👍
BalasHapusRanking berapa ya
BalasHapusPosting Komentar