SMKN 1 Jenangan Lepas 5 Siswa Berprestasi Wakili Jatim di LKS Nasional, Satu Siswi Tembus Lomba yang Biasanya Didominasi Laki-laki
![]() |
Farida Hanim Handayani, S.Pd, M.Pd (tengah depan) bersama 5 siswa/siswi yang akan berangkat lomba LKS nasional beserta orang tua dan guru |
Sebelum berangkat, kelima siswa ini juga sempat berpamitan dan memohon doa restu kepada Bupati Ponorogo, H. Sugiri Sancoko di Pringgitan. Mereka akan bertarung membawa nama harum Jatim di empat bidang lomba, yakni Mechatronics, Bricklaying, Wall and Floor Tiling, serta Motorcycle Repair and Maintenance.
“Target kami jelas: juara nasional. Karena sejak dua bulan lalu anak-anak ini sudah kami siapkan secara intensif, baik dari segi teknis, mental, hingga peralatan,” ungkap Farida.
Menurutnya, keberhasilan lima siswa ini tak lepas dari sistem pembinaan dan pendidikan vokasi yang solid di SMKN 1 Jenangan. Yang cukup menarik perhatian adalah Lutfia Meisya Carista, satu-satunya siswi perempuan yang lolos ke tingkat nasional dalam cabang Wall and Floor Tiling—lomba yang selama ini didominasi laki-laki.
![]() |
Farida Hanim Handayani, Kepsek SMKN 1 Jenangan Ponorogo ketika memberi pesan dan motivasi kepada 5 anak didiknya |
“Ini bukti bahwa keterampilan dan semangat belajar tidak mengenal gender,” tegas Farida bangga.
Berikut daftar lima siswa yang akan berlaga di LKS Nasional 2025:
- Aditya Naufaldhi Setia Maulana – XII TOI A – Mechatronics
- Muhammad Alfarizal – XII TOI B – Mechatronics
- Michael Kevin Gilang Kristi – XII TKP B – Bricklaying
- Lutfia Meisya Carista – XII TKP B – Wall and Floor Tiling
- Akrim Puji Santoso – XII TSM A – Motorcycle Repair and Maintenance
Rombongan siswa ini dijadwalkan bertolak lebih awal ke Bogor untuk persiapan teknis sekaligus adaptasi lokasi. Sesuai arahan dari Dinas Pendidikan Provinsi Jatim, satu orang tua dari masing-masing peserta juga turut hadir dalam acara pelepasan dan doa bersama di tingkat provinsi.
Provinsi Jawa Timur sendiri menargetkan mempertahankan gelar juara umum LKS Nasional, sebagaimana capaian pada tahun-tahun sebelumnya.
“Doakan kami bisa membawa pulang prestasi, bukan hanya untuk Jatim tapi juga untuk Ponorogo,” pungkas Farida penuh harap.
Penulis : Nanang