Kodim Ponorogo Gelar Gerakan Pangan Murah Serentak, Meriahkan HUT ke-80 RI
Dandim Ponorogo letkol Inf Dwi Soerjono bersama Wabup Lisdyarita meninjau gerakan pangan murah nasional
PONOROGO, SINYALPONOROGO – Kodim 0802/Ponorogo bersama Pemkab Ponorogo dan sejumlah instansi terkait menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) Nasional secara serentak di seluruh kecamatan, Sabtu (30/8/2025). Kegiatan ini sekaligus menjadi rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Gelaran GPM di Ponorogo berlangsung bersamaan dengan video conference (vidcon) bersama Direktur Utama Bulog Mayjen TNI Ahmad Rizal Ramadhani, Menteri Dalam Negeri M. Tito Karnavian, Menteri Perdagangan Dr. Budi Santoso, serta Menteri Pertanian Dr. Andi Amran Sulaiman. Di Ponorogo, acara dipusatkan di Pendopo Kecamatan Kauman dan dihadiri jajaran Forkopimda, Kodim, Polres, Dinas Pertanian, hingga Bulog Subdivre Ponorogo.
Dandim 0802/Ponorogo Letkol Inf Dwi Soerjono menegaskan komitmen TNI AD untuk mendukung program pemerintah, terutama terkait ketersediaan pangan bagi masyarakat.
“Baru saja kami mengikuti vidcon GPM serentak beras SPHP. Seiring itu, Kodim bersama Pemda, Polres, Bulog, dan dinas terkait juga menyalurkan bahan pokok murah di seluruh kecamatan. Ini langkah nyata mendukung program pemerintah untuk kesejahteraan rakyat,” ujarnya.
Dalam kegiatan tersebut, sejumlah kebutuhan pokok dijual dengan harga di bawah pasar. Beras SPHP kemasan 5 kilogram dilepas Rp57.500, minyak goreng Rp15 ribu per liter, serta gula pasir premium Rp16.500 per kilogram. Antusiasme masyarakat cukup tinggi karena harga yang ditawarkan lebih terjangkau dibanding harga pasaran.
Program GPM sendiri merupakan bagian dari Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yang digulirkan pemerintah. Tujuannya tidak hanya menekan laju inflasi, tetapi juga memastikan masyarakat di tingkat bawah tetap bisa membeli kebutuhan pokok dengan harga wajar.
Selain Ponorogo, kegiatan serupa digelar secara serentak di berbagai daerah di Indonesia. Momentum ini sekaligus menunjukkan bagaimana peringatan HUT ke-80 RI dimaknai tidak hanya lewat upacara seremonial, melainkan juga melalui kegiatan yang langsung bersentuhan dengan kebutuhan masyarakat sehari-hari.
Penulis : Nanang