🔵 NEWS

Melanggar Kesepakatan, Truk ODOL Ditindak Warga: Muatan Dipaksa Turun di Jalan

Warga lakukan sweeping Dam Truck yang melanggar muatan dan melintas di wilayah Jenengan dipaksa turunkan muatan...

PONOROGO, SINYALPONOROGO —
Kesepakatan bersama antara warga, pengusaha tambang, dan sopir truk di Kecamatan Jenangan rupanya belum sepenuhnya ditaati. Rabu (6/8/2025), sejumlah truk dam (dump truck) bermuatan berlebih alias over dimension over loading (ODOL) masih nekat melintas. Warga pun melakukan sweeping dan memberi peringatan keras.

Aksi itu dipimpin langsung oleh Agus Ronggolawe, tokoh masyarakat setempat. Ia menyebutkan bahwa sweeping hari ini adalah tindak lanjut dari aksi damai warga sebelumnya.

"Hari ini kita cek langsung truk yang lewat, dan ternyata masih ada yang bermuatan over. Kita hentikan, beri peringatan, bahkan kita paksa turunkan muatan di tempat," tegas Agus.

Warga menilai pelanggaran tersebut sudah melewati batas toleransi, apalagi kesepakatan sudah dibuat secara terbuka dan disetujui oleh semua pihak.

Meski demikian, ada perkembangan positif. Tony Ahmadi, perwakilan warga lain, mengatakan bahwa untuk jadwal operasional sudah mulai dipatuhi.

"Truk mulai melintas setelah pukul 07.00 pagi, sesuai kesepakatan. Untuk itu kami sampaikan terima kasih," ujarnya.

Warga berharap tidak ada lagi pelanggaran di kemudian hari. Selain membahayakan pengguna jalan, truk bermuatan berlebih juga mempercepat kerusakan infrastruktur.

“Kalau masih dilanggar, kami tidak akan tinggal diam. Kami akan bertindak lebih tegas sesuai kesepakatan,” tutup Agus.

Langkah warga Jenangan ini menjadi peringatan serius bagi seluruh sopir dan pengusaha agar tidak main-main dengan kesepakatan yang telah dibuat demi keselamatan dan kepentingan bersama.

Penulis : Nanang

Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Posting Komentar