Ponorogo Movement Space: Ruang Baru Perjumpaan Budaya Lintas Dunia
PONOROGO, SINYALPONOROGO – Sabtu malam, 16 Agustus 2025, sebuah gerakan kebudayaan baru akan lahir dari jantung Ponorogo. Bertempat di Café Omah Bantarangin, Ponorogo Movement Space #1 akan menjadi peristiwa penting yang mempertemukan seniman, akademisi, dan praktisi kebudayaan dari berbagai belahan dunia dalam satu ruang dialog dan kolaborasi.
Diprakarsai oleh Wisnu HP, Ponorogo Movement Space dirancang sebagai wadah lintas disiplin yang menganyam pengetahuan seni dan budaya, baik lokal maupun internasional. Berbasis di Ponorogo—kota yang dikenal sebagai tanah kelahiran Reog—ruang ini ingin menjadi jembatan antara kekayaan tradisi dan energi kreatif global.
“Gerakan ini lahir dari keyakinan bahwa budaya tidak bisa berjalan sendiri. Ia butuh ruang pertemuan, percampuran, dan percakapan,” ujar Wisnu, yang menjadi penggagas utama kepada awak media Jumat, 15/08/2025.
Malam peluncuran akan diwarnai dengan pertunjukan seni lintas negara, pemutaran film, dan sesi berbagi pengalaman langsung dari para seniman yang hadir. Kolaborasi ini diharapkan membuka jalan bagi jejaring yang lebih luas, di mana seniman lokal dapat bertukar gagasan dengan seniman nasional dan internasional.
Selain menjadi ajang tontonan, acara ini juga menjadi titik awal untuk memantik gerakan kebudayaan yang berkelanjutan. Wisnu HP menegaskan bahwa Ponorogo Movement Space bukan hanya tentang acara seremonial, melainkan ekosistem kreatif yang memberi ruang tumbuh bagi ide-ide baru.
“Budaya adalah gerak. Dan gerak itu akan semakin hidup ketika dilakukan bersama,” tambahnya.
📅 Catat tanggalnya:
Sabtu, 16 Agustus 2025 | 19.30 – selesai
📍 Café Omah Bantarangin, Ponorogo
Ayo hadir, ramaikan, dan saksikan sendiri lahirnya ruang perjumpaan budaya lintas dunia ini.
Penulis : Nanang
