English Camp SMPN 4 Ponorogo, Belajar Bahasa Inggris Langsung dari Native Speaker
Kegiatan English Camp di SMPN 4 Ponorogo
PONOROGO, SINYALPONOROGO – Suasana berbeda terasa di SMPN 4 Ponorogo akhir pekan ini. Sebanyak 61 siswa kelas 7A dan 8A larut dalam pengalaman belajar bahasa Inggris yang tak biasa. Mereka mengikuti English Camp yang digelar dua hari, 20–21 September 2025, dengan menghadirkan pengajar istimewa: seorang native speaker asal Kanada.
Program yang diinisiasi oleh sekolah dengan dukungan Dinas Pendidikan Ponorogo ini resmi dibuka oleh Sekretaris Dinas Pendidikan, Farida Nuraini, S.Sos., M.M., pada Sabtu (20/9). Dalam arahannya, Farida menegaskan bahwa penguasaan bahasa asing penting untuk menyiapkan generasi muda Ponorogo menghadapi era global.
“Siapkan diri kalian sejak dini. Belajar dengan rajin dan terus asah kemampuan diri. Baik secara akademik, soft skill, maupun karakter. Sukses untuk kalian dan selamat belajar di English Camp ini,” pesannya di hadapan siswa.
Yang membuat program ini spesial adalah kehadiran Mr. Jeffrey Desmond Hutton, pengajar asal Kanada. Dengan gaya mengajar yang komunikatif, ia mengajak siswa berlatih percakapan sehari-hari, memperluas kosakata, sekaligus melatih rasa percaya diri berbicara dalam bahasa Inggris.
![]() |
Para peserta mengikuti English Camp |
Kepala SMPN 4, Winarti, M.Pd., menilai kegiatan ini menjadi salah satu cara efektif menumbuhkan keberanian siswa untuk tampil dan berbicara di depan orang lain. “Anak-anak kita tidak hanya belajar bahasa, tapi juga belajar kepercayaan diri. Itu bekal penting untuk masa depan,” ujarnya.
Sementara itu, Pengawas SMPN 4 Ponorogo, Drs. M. Maksum, M.Si., menambahkan bahwa English Camp bisa menjadi contoh inovasi pembelajaran yang layak ditiru sekolah lain. “Bahasa adalah pintu dunia. Dengan kegiatan seperti ini, siswa dilatih untuk membuka diri pada wawasan global, tapi tetap berakar pada budaya sendiri,” katanya.
English Camp di SMPN 4 Ponorogo tidak sekadar memberi pengalaman baru bagi siswa, tetapi juga menanamkan semangat bahwa belajar bisa dilakukan dengan cara menyenangkan. Lebih dari itu, kegiatan ini menjadi langkah nyata Dinas Pendidikan Ponorogo dalam menyiapkan generasi cerdas, berkarakter, sekaligus siap bersaing di tingkat dunia.
Penulis : Nanang