Musda XI Golkar Ponorogo: Harapan Baru, Target Delapan Kursi
![]() |
Dr. H. Ali Mufthi, Tabung gong sebagai tanda resminya dibuka Musda XI partai Golkar Ponorogo |
PONOROGO, SINYALPONOROGO – Musyawarah Daerah (Musda) XI Partai Golkar Kabupaten Ponorogo yang digelar di Gedung Sasana Praja, Senin (1/9/2025), menjadi momentum penting konsolidasi internal sekaligus peneguhan arah perjuangan politik.
Acara ini dihadiri Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, Ketua DPD Partai Golkar Jawa Timur Dr. H. Ali Mufti, serta para pimpinan partai politik di Ponorogo. Musda dipimpin oleh Ketua Panitia Pelaksana, Eko Priyo Utomo, yang dalam sambutannya berharap forum ini membawa keberkahan dan memperkuat semangat karya kekaryaan.
“Semoga Musda ini membawa keberkahan kebesaran Partai Golkar dan menjadi jalan untuk meningkatkan pengabdian bagi masyarakat,” ucap Eko.
Kebangkitan Pasca Pilkada
Plt Ketua DPD Partai Golkar Ponorogo, Hj. Atika Banowati, SH, menegaskan Musda kali ini memiliki makna khusus. Ia mengingatkan, pasca Pilkada lalu, Golkar sempat mengalami goncangan politik. Namun, justru di tengah situasi itu perolehan kursi di DPRD naik dari empat menjadi lima.
“Atas izin Allah, kantor Golkar yang dulu suram kini bercahaya kembali. Bahkan pada 8 Juli 2025, Golkar Jawa Timur secara aklamasi memilih Ketua baru, Pak Ali Mufti. Ini kebanggaan kita semua,” ujar Atika.
![]() |
Plt. Ketua DPD partai Golkar Ponorogo sekaligus Anggota DPRD Propinsi Jatim |
Atika yang hanya 48 hari menjabat sebagai Plt juga berharap kepemimpinan baru hasil Musda mampu mengerek jumlah kursi legislatif hingga delapan, agar Golkar kembali berjaya di Ponorogo.
Sugiri: “Ini Musda Serasa Provinsi”
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko yang akrab disapa Kang Giri, mengapresiasi kehadiran tokoh Golkar Jawa Timur dalam forum tersebut.
“Kebanggaan bagi kami karena Musda ini dihadiri langsung Ketua DPD Partai Golkar Jatim, Pak Ali Mufti. Rasanya seperti Musda tingkat provinsi. Saya ucapkan selamat dan sukses atas Musda XI Golkar Ponorogo,” ungkapnya.
Ali Mufti: Bersihkan Hati, Teguhkan Pengabdian
Musda XI resmi dibuka oleh Ketua DPD Partai Golkar Jawa Timur, Ali Mufti. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya doktrin kekaryaan: berpolitik bukan untuk kepentingan pribadi, melainkan pengabdian bagi bangsa.
“Bersihkan hati dan pikiranmu. Ikhlaskan niat hanya untuk bangsa dan negara. Kalau ada kader yang berpikir lain, itu toksik dan tidak pantas menjadi kader Golkar,” tegas Ali.
Ia juga mengingatkan bahwa misi partai adalah misi mengelola negara, yang dijalankan pemerintah demi kesejahteraan rakyat. Karena itu, kader Golkar harus siap mendukung pemerintah, siapapun pemimpinnya.
“Senang tidak senang, Golkar selalu membersamai pemerintah. Itu doktrin yang harus dipegang teguh,” tambahnya.
Harapan Baru Golkar Ponorogo
Musda XI ini tak sekadar forum seremonial, melainkan menjadi tonggak konsolidasi menuju 2029. Dengan semangat baru dan target delapan kursi di DPRD, Golkar Ponorogo berusaha meneguhkan kembali kejayaan politiknya.
Seperti pesan Ali Mufti, keberhasilan politik dimulai dari ketulusan hati. Jika kader mampu menata mental, Golkar diyakini tetap menjadi partai karya, partai yang dekat dengan rakyat, dan setia mengawal pemerintah.
Penulis : Nanang