Pemkab Ponorogo Dorong BUMDes Jadi Agen Gas, Perkuat Distribusi LPG di Desa
![]() |
Kegiatan sosialisasi unit usaha agen gas BUMDes bersama Dinas PMD Ponorogo |
PONOROGO, SINYALPONOROGO – Pemerintah Kabupaten Ponorogo mendorong Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) mengambil peran strategis sebagai agen gas LPG 3 kilogram. Langkah ini diyakini dapat menciptakan distribusi energi yang lebih adil, transparan, dan berpihak pada masyarakat desa.
Dorongan itu disampaikan dalam sosialisasi unit usaha agen gas BUMDes yang digelar Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Ponorogo di Aula RSU Darmayu, Kamis (11/9). Puluhan perwakilan BUMDes dari berbagai kecamatan hadir, menandai keseriusan desa dalam menguasai rantai distribusi energi.
Kepala Bidang PKPUEM dan Sosial Budaya DPMD, Sopan Nugroho, menegaskan tingginya kebutuhan LPG di desa selama ini kerap dimanfaatkan jalur distribusi tertentu sehingga harga tak stabil.
“BUMDes bisa menjadi agen resmi yang menjamin pasokan LPG. Dengan kolaborasi bersama SPBE dan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP), distribusi akan lebih adil, transparan, dan menguntungkan semua pihak,” katanya.
Menurut Sopan, program ini sejalan dengan Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025 tentang penguatan ekonomi desa. “Dalam jangka panjang, desa diharapkan mampu menguasai rantai ekonomi energi secara mandiri,” ujarnya.
![]() |
Sopan Nugroho Kabid PKPUEM Sosbud Dinas PMD bersama Ramza Rolanda, dari PT Setya Buana Konstruksi sekaligus ketua KADIN Ponorogo |
Sementara itu, Ramsa Rolanda dari PT Setya Buana Konstruksi menyoroti pentingnya tata kelola pangkalan LPG yang tertib. Mulai dari pendataan digital, pelaporan harian, hingga kewajiban menyediakan stok LPG non-subsidi.
“Pangkalan juga wajib memberi edukasi kepada masyarakat agar distribusi tepat sasaran,” ungkapnya.
Kepala DPMD Ponorogo, Tony Sumarsono, menambahkan program ini akan dimulai dengan proyek percontohan di sejumlah kecamatan.
“Kami ingin BUMDes benar-benar menjadi garda depan dalam memastikan energi sampai ke warga sekaligus meningkatkan kesejahteraan desa,” ucapnya.
Dengan model bisnis baru ini, BUMDes tak hanya menambah Pendapatan Asli Desa (PADes), tetapi juga menjadi motor kemandirian energi masyarakat. Ponorogo seakan memberi pesan: energi bukan hanya soal pasokan, tetapi juga keadilan bagi seluruh warga desa.
Penulis : Nanang