Ali Mufthi Tinjau Jembatan Hampir Ambruk di Siman: “Kami Cari Solusi Bersama, Tak Sekadar Lihat Masalah”
![]() |
| H. Ali Mufthi bersama Hj. Atika Banowati meninjau jembatan di jarak Siman yang hampir ambruk |
PONOROGO, SINYALPONOROGO – Anggota Komisi V DPR RI Fraksi Partai Golkar, Dr. H. Ali Mufthi, S.Ag, M.Si, bersama Hj. Atika Banowati, SH, anggota Komisi D DPRD Provinsi Jawa Timur, turun langsung meninjau kondisi jembatan di Desa Jarak, Kecamatan Siman, Ponorogo, yang dilaporkan nyaris ambruk. Kunjungan tersebut berlangsung Senin, 27 Oktober 2025, sebagai bentuk respons cepat atas laporan masyarakat dan pemerintah desa setempat.
Menurut laporan Kepala Desa Jarak, jembatan tersebut merupakan akses vital warga menuju kawasan pertanian dan permukiman. Kondisinya kini mengkhawatirkan, terutama karena bagian pondasi tergerus aliran sungai yang berada di bawah kewenangan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo.
“Alhamdulillah, tim dari Bengawan Solo sudah mulai bekerja membersihkan areal sungai. Karena ini sungai milik Bengawan Solo, kami ingin memastikan upaya penanganan bisa segera dilakukan,” ujar Ali Mufthi di lokasi peninjauan.
Namun, persoalan menjadi tidak sederhana karena batas kewenangan pembangunan dan perawatan jembatan kerap tumpang tindih antara pemerintah desa, kabupaten, dan instansi pusat.
![]() |
| Legislator Golkar meninjau jembatan di Jarak Siman nyaris ambruk |
“Kami juga berdiskusi, kalau sungainya milik Bengawan Solo, apakah desa boleh membangun di atasnya? Ini perlu duduk bersama agar ke depan ada kejelasan dan tidak saling menunggu,” imbuhnya.
Politisi senior asal Ponorogo itu menegaskan, pendekatan yang diambil bukan sekadar memantau, melainkan mencari solusi berkelanjutan. Komisi V DPR RI, yang membidangi infrastruktur dan perhubungan, menurutnya akan berkoordinasi dengan BBWS Bengawan Solo serta Kementerian PUPR agar ada tindak lanjut konkret.
Sementara itu, Atika Banowati, yang turut mendampingi dalam peninjauan, menilai langkah cepat ini sebagai wujud sinergi antara pusat dan daerah.
“Kami dari DPRD Provinsi siap membantu menjembatani koordinasi lintas lembaga agar warga tidak terlalu lama menunggu perbaikan,” ujarnya.
Kehadiran dua legislator Golkar tersebut disambut positif oleh perangkat desa dan warga sekitar. Mereka berharap upaya ini tidak berhenti di peninjauan, tetapi berujung pada realisasi perbaikan infrastruktur yang sudah lama mereka nantikan.
“Kami ingin menunjukkan, politik tidak melulu bicara janji. Kami datang untuk mendengar dan ikut berpikir mencari solusi nyata,” tutup Ali Mufthi dengan tegas.
Penulis : Nanang

