BREAKING NEWS

BLT DBHCHT Disalurkan ke 6.200 Penerima di Ponorogo, Buruh Rokok hingga Petani Tembakau Dapat Harapan Baru

Bunda lisdyarita, Plt Bupati Ponorogo serahkan secara simbolis BLT DBHCHT 

PONOROGO, SINYALPONOROGO —
Ribuan buruh pabrik rokok dan buruh tani tembakau di Ponorogo akhirnya menerima Bantuan Langsung Tunai Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (BLT DBHCHT). Penyaluran digelar di Pendopo Kabupaten Ponorogo, Selasa (25/11/2025), dan dihadiri langsung Plt Bupati Ponorogo, Bunda Lisdyarita.

Acara berlangsung hangat. Ratusan penerima manfaat memenuhi pendopo sejak siang, sebagian datang masih mengenakan pakaian kerja. Mereka berharap bantuan yang ditunggu-tunggu ini benar-benar membawa angin segar dalam kondisi ekonomi yang tak selalu mudah.

6.200 Warga Menerima Manfaat


Arief Efendi, SE MM
Plt Kepala Dinas Sosial P3A Ponorogo beri sambutan dalam acara penyerahan BLT DBHCHT 

Plt Kepala Dinas Sosial P3A Ponorogo, Arief Efendi, SE MM, dalam sambutannya menyampaikan bahwa BLT ini bertujuan mendorong peningkatan kesejahteraan para pekerja di sektor pertembakauan.

“Bantuan ini untuk meringankan beban buruh pabrik rokok, buruh tani tembakau, dan masyarakat rentan lainnya. Kami berharap dapat memberikan dorongan ekonomi bagi mereka yang menggantungkan hidup pada sektor ini,” ujarnya.

Total 6.200 penerima manfaat tercatat dalam penyaluran tahun ini. Rinciannya:

  • 642 orang buruh pabrik rokok
  • 5.302 orang buruh tani tembakau
  • 62 orang masyarakat lainnya

Penyaluran dilakukan di beberapa titik, salah satunya pendopo kabupaten.

“Senang menerima BLT?”

Dalam arahannya, Plt Bupati Bunda Lisdyarita menyempatkan diri berdialog dengan para penerima. Dengan suara lantang, beliau bertanya, “Apakah senang menerima BLT?”

Sontak, seluruh hadirin menjawab kompak, “Senang!”, disambut tawa dan tepuk tangan.

Lisdyarita menegaskan bahwa setiap penerima mendapat bantuan Rp900 ribu, dan berharap dana tersebut benar-benar dimanfaatkan untuk kebutuhan penting keluarga.

“Gunakan dengan sebaik-baiknya. Semoga bisa meringankan kebutuhan panjenengan semua,” pesannya.

Kisah Mujiati: BLT yang Menjadi Penyelamat Pendidikan Anak

Di balik angka ribuan penerima, terdapat kisah-kisah kecil yang menyentuh.
Salah satunya Mujiati, buruh pabrik rokok Nalami. Wajahnya berbinar saat keluar dari area pendopo usai verifikasi data.

“Tentu saya senang sekali. Ini sudah ketiga kalinya saya menerima BLT selama bekerja di pabrik rokok,” ujarnya sambil menahan haru.

Ia mengaku selama ini gajinya lebih banyak habis untuk kebutuhan harian, sehingga uang sekolah anaknya sempat menunggak. 

“Rencananya bantuan ini langsung saya pakai untuk bayar sekolah anak. Sudah beberapa waktu belum bisa saya lunasi,” katanya.

Mujiati berharap program ini berlanjut tahun depan, bahkan jika memungkinkan jumlahnya ditambah. “Kalau bisa tahun depan dapat lagi. Lumayan buat kebutuhan keluarga."harapannya.

Melalui bantuan ini, pemerintah berharap buruh dan petani tembakau bisa lebih kuat menghadapi tekanan ekonomi, sekaligus memberi gambaran bahwa negara tetap hadir untuk mereka.

Penulis : Nanang

Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Posting Komentar