BREAKING NEWS

Guyon Maton Guncang Tumpakpelem: Mirza Ananta Dorong Seni dan UMKM Desa Maju Bersama

Penampilan pagelaran seni budaya campursari guyon maton bersama cak percil cs di Desa Tumpakpelem Sawoo Ponorogo 

PONOROGO, SINYALPONOROGO 
– Suasana lapangan Desa Tumpakpelem, Kecamatan Sawoo, Ponorogo, mendadak semarak meski hujan turun sejak siang. Ribuan warga tumpah ruah menikmati pagelaran seni budaya Campursari Guyon Maton bersama Cak Percil Cs, Selasa (11/11).

Acara ini digagas oleh H. Mirza Ananta, S.Sos, anggota DPRD Provinsi Jawa Timur dari Fraksi NasDem, bekerja sama dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur.

H. Mirza Ananta, S.Sos anggota DPRD Propinsi Jatim fraksi partai Nasdem beri sambutan didampingi Agus Subiyantoro, anggota DPRD Kabupaten Ponorogo 

Dalam sambutannya, Mirza Ananta mengaku terharu melihat antusias warga. Menurutnya, seni budaya seperti campursari tidak sekadar hiburan, tetapi juga menjadi sarana membangkitkan ekonomi kreatif desa.

“Desa-desa terpencil seperti Tumpakpelem membutuhkan dukungan agar bisa maju dan mandiri. Kegiatan seperti ini terbukti menggerakkan UMKM dan menumbuhkan semangat masyarakat,” ujar Mirza.

Ia berharap kegiatan seni budaya semacam ini bisa menjadi agenda tahunan, karena selain memperkuat kecintaan generasi muda pada kesenian tradisional, juga memberi peluang usaha bagi warga sekitar.

Kompak, foto bersama antara kru guyon maton forkopimca Sawoo, Disbudpar dan DPRD Jatim 

Acara tersebut turut dihadiri Pamudji, Wakil Ketua DPRD Ponorogo dari NasDem, Agus Subiyantoro, anggota DPRD Ponorogo, serta perwakilan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jatim termasuk Samad Widodo, Kepala UPT Wilwatikta.

Samad mengapresiasi semangat masyarakat Ponorogo yang terus menjaga budaya lokal, terlebih setelah daerah ini diakui UNESCO sebagai bagian dari Jejaring Kota Kreatif Dunia (UCCN).

“Kami senang bisa hadir langsung ke desa-desa. Hiburan seperti ini tak hanya melestarikan budaya, tapi juga menumbuhkan ekonomi lokal,” tuturnya.

Antusias warga masyarakat luar biasa dalam acara seni budaya campursari guyon maton meski cuaca yang kurang mendukung..

Sementara itu, Kepala Desa Tumpakpelem, Atik Sumiati, menyampaikan rasa bangga desanya menjadi tuan rumah kegiatan budaya tingkat provinsi.

“Kami berterima kasih kepada Pak Mirza yang selalu memperjuangkan aspirasi warga, termasuk mendorong pengembangan UMKM dan kegiatan kebudayaan di desa kami,” katanya.

Pantauan Sinyal Ponorogo menunjukkan, meski cuaca hujan dan gerimis sepanjang hari, semangat warga tak surut. Tenda-tenda kuliner dan produk UMKM tetap ramai diserbu pengunjung. Sorak tawa penonton saat Cak Percil Cs tampil menjadi penanda bahwa seni tradisional masih hidup di hati masyarakat desa.

Penulis : Nanang

Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Posting Komentar