BREAKING NEWS

Pelayanan Satu Pintu Menuju Desa Modern: Tanjungrejo Benahi Ruang Pelayanan dengan ADD 2025


Sujono,
Pj. Kepala Desa Tanjungrejo Madiun
 

MADIUN, SINYALPONOROGO
Pemerintah Desa Tanjungrejo, Kecamatan Madiun, Kabupaten Madiun, mulai melakukan pembenahan besar pada ruang pelayanan desa. Proyek ini dibiayai melalui Alokasi Dana Desa (ADD) Kabupaten Madiun Tahun 2025 dengan nilai mencapai Rp72 juta Tiga ratus ribu rupiah mencakup renovasi ruang pelayanan hingga pengadaan fasilitas pendukung seperti meja–kursi baru, backdrop layanan, pendingin ruangan (AC), dan sejumlah perbaikan lain yang menunjang kenyamanan.

Langkah ini menjadi bagian dari komitmen desa untuk menghadirkan pelayanan satu pintu yang lebih cepat, ramah, dan efektif bagi masyarakat. Sujono, Penjabat Kepala Desa Tanjungrejo, menegaskan bahwa pembenahan ruang pelayanan bukan hanya soal mempercantik gedung, tetapi tentang membangun standar baru tata kelola desa.

“Kami ingin pelayanan di Tanjungrejo menjadi lebih prima, mudah diakses, dan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh warga. Sistem satu pintu akan mempercepat urusan administrasi dan menjadikan pelayanan lebih optimal,” ujar Sujono Senin, 8/12/2025.

Di tengah tuntutan transformasi pelayanan publik, langkah Tanjungrejo dinilai sebagai upaya serius dalam menghadirkan wajah baru birokrasi yang lebih bersih dan profesional. Renovasi ruang pelayanan dan pengadaan fasilitas modern diproyeksikan selesai pada akhir tahun 2025, bersamaan dengan target peningkatan kualitas pelayanan secara menyeluruh.

Kondisi terkini ruang pelayanan pemdes Tanjungrejo masih dalam perbaikan 

Warga desa disebut telah menantikan perubahan ini, terlebih selama ini pelayanan masih terbatas pada ruang yang sempit dan fasilitas yang belum memadai. Dengan pembenahan yang sedang berjalan, pemerintah desa berharap suasana pelayanan bisa menjadi lebih humanis, nyaman, dan efisien.

Pemerhati tata kelola desa di wilayah setempat menilai langkah Tanjungrejo bisa menjadi contoh bagi desa-desa lain di Kabupaten Madiun. Pengelolaan ADD yang diarahkan pada penguatan pelayanan dinilai sebagai investasi jangka panjang untuk meningkatkan interaksi pemerintah dengan warganya.

Menurut Sujono, target besar dari proyek ini bukan sekadar renovasi fisik, tetapi menghadirkan budaya kerja pelayanan yang lebih modern.

“Pelayanan itu tidak hanya soal meja dan ruangan baru, tetapi spirit untuk melayani masyarakat dengan sepenuh hati. Itu yang ingin kami bangun,” tambahnya.

Dengan selesainya proyek di akhir tahun nanti, Desa Tanjungrejo menapaki era baru pelayanan publik yang lebih prima—membuktikan bahwa dana desa, ketika dikelola dengan visi yang tepat, mampu menghadirkan perubahan nyata di tingkat akar rumput.

Penulis : Nanang 

Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Posting Komentar