 |
| Drh. H. Andi Susetyo, MMA Kepala Dinas Ketahanan Pangan ponorogo |
Dijelaskan Andi panggilan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Ponorogo, bahwa beberapa hari lalu pihaknya mendapat surat dari Dinas pertanian dan ketahanan pangan Propinsi Jawa timur terkait peringatan hari pangan sedunia yang akan dilaksanakan mulai 19 s/d 20 November 2019.
"Dalam surat itu memang ditujukan kepada Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan dinas pertanian Kabupaten/kota di seluruh Jawa timur untuk ikut memeriahkan sekaligus mensukseskan acara tersebut. Diantaranya meminta mengirimkan utusan untuk mengikuti upacara pembukaan hari pangan sedunia yang akan dibuka secara resmi oleh ibu Gubernur."ujar H. Andi Susetyo, MMA Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Ponorogo.
Masih menurut Andi, peringatan hari pangan sedunia ini mengambil tema "MELALUI INOVASI TEKHNOLOGI PERTANIAN DAN PANGAN KUTA WUJUDKAN NAWA BHAKTI SATYA UNTUK JAWA TIMUR SEJAHTERA".
Selain itu, ada banyak acara dalam kegiatan peringatan hari pangan sedunia diantaranya akan ada pemberian penganugerahan Award peduli ketahanan pangan tahun 2019 kepada 10 kepala daerah Kabupaten/kota di Jawa timur dan harapannya, Bupati Ponorogo akan dapat untuk kedua kalinya seperti tahun lalu.
"Soal penganugerahan Award peduli ketahanan pangan hampir dipastikan Ponorogo akan mendapatkannya. Karena kita sudah mengajukan proposal termasuk presentasi di dinas pertanian dan ketahanan pangan Propinsi pekan lalu. Ini dalam kategori ketersedian pangan. Dimana bupati memiliki komitmen yang kuat dalam pemberian pupuk cair (POC) hasil pertanian meningkat cukup signifikan. Atas keberhasilan inilah nantinya bupati Ipong akan kembali menerima award peduli pangan dari Gubernur."ujar Andi Susetyo, kepada Wartawan.
Selanjutnya, ada beberapa rangkaian kegiatan dalam rangka peringatan hari pangan sedunia ke-39 tahun 2019 diantaranya lomba cipta menu berbasis pangan lokal (B2SA), dari PKK Kabupaten Ponorogo akan menerjunkan PKK kecamatan Balong dan slahung karena mereka adalah jawara ketika lomba B2SA tingkat Kabupaten.
"Dalam lomba B2SA tingkat propinsi ini nantinya yang akan menjadi pemenang akan mewakili propinsi Jawa timur maju di tingkat nasional tahun 2020. Kita berharap perwakilan Ponorogo bisa membawa nama Ponorogo."terangnya.
Kemudian akan ada pemilihan duta pangan Jawa timur dalam hal ini ponorogo akan diwakili oleh perumahan tajug dengan membawa produk tepung kasava dari pulung yang sudah masuk lima besar Propinsi. Lalu ada lomba cipta kreasi resep berbasis pangan lokal tingkat SLTA dan ini Ponorogo akan diwakili oleh SMKN 1 yang mana sebagai juara satu ketika lomba di mall PCC beberapa waktu lalu.
Selanjutnya ada festival jajanan kantin sekolah berbasis pangan lokal yang akan diwakili oleh SD Muhammadiyah Ponorogo, lalu ada east Java food fetival, gelar kreasi dan inovasi tekhnologi pangan dan pameran pembangunan pertanian ini khusus Ponorogo akan menampilkan produk olahan dari bahan ketela seperti tiwul instans, Gatot instans, sermiyer dengan packing yang cukup bagus dan ini akan diwakili petani wanita Sidoharjo pulung dan terakhir adalah gerakan konsumsi pangan beragam, bergizi seimbang dan aman (B2SA).
"Dari sekian banyak acara, Kabupaten Ponorogo melalui Dinas ketahanan pangan dipastikan akan ikut serta dan memeriahkan acara tersebut. Mesti tidak semua tapi ada banyak acara yang akan kita ikuti. Mohon doa restunya semoga Ponorogo dapat menunjukkan yang terbaik dalam peringatan hari pangan sedunia yang ke-XXXIX."ungkap H. Andi Susetyo, MMA.(Nanang)
Posting Komentar