"Tidak semua Disabilitas boleh mendaftar menjadi ASN. Ada syarat khusus yang harus di penuhi."ujar Winarko Arief Tjahyono, Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kabupaten Ponorogo ketika menjawab pertanyaan wartawan ketika jumpa pers soal rekruitmen CPNSD kabupaten Ponorogo tahun 2019.
Dijelaskan Arief, ada delapan formasi yang masuk dalam rekruitmen CPNSD Kabupaten Ponorogo diantaranya ada 4 formasi untuk guru dan 4 formasi untuk pegawai tekhnis.
Mengapa tidak semua disabilitas boleh mendaftar kemudian kepala BKD Ponorogo ini memberikan contoh misalkan daerah membutuhkan tenaga ahli di bidang komputer sementara Disabilitas yang mendaftar ternyata tidak memiliki tangan tentu akan sangat repot padahal komputer sangat membutuhkan tangan untuk memainkannya.
"Maksudnya, tidak semua disabilitas bisa mendaftar ya semacam ini. Intinya disabilitas yang tidak nemen-nemen."ungkap Winarko Arief Tjahyono menjelaskan.
Sementara itu sekda Agus menanggapi soal tersebut mengaku bahwa pemerintah sangat komitmen terhadap penyandang disabilitas dan itu bisa dilihat dari beberapa fasilitas pelayanan sudah ramah dengan disabilitas mesti belum sempurna tapi kedepan ini akan menjadi perhatian daerah.
"Masih banyak kurangnya. Tapi kita komitmen serius menuju kesana. Beberapa fasilitas kantor sudah mendukung kesana yaitu ramah disabilitas."terang sekda Agus.
Dan bukti komitmen itu mereka tunjukkan gedung lantai delapan yang ramah terhadap disabilitas adalah dari pintu sisi utara sudah ada jalan yang ramah buat mereka.(Nanang)
Posting Komentar