![]() |
Ketua Tim percepatan relokasi SD dan permukiman warga desa Tuguredjo Slahung Ponorogo ketika diwawancarai wartawan.. |
"Untuk regulasinya sudah siap hari ini. Termasuk sudah ada pembagian kerja di masing-masing pos. Seperti apa perkembangannya akan selalu kita laporkan kepada bupati Ponorogo."ujar Sudjarno, ketua tim percepatan relokasi permukiman warga desa Tuguredjo Slahung Ponorogo yang terdampak bencana tanah gerak usai menghadiri rangkaian peringatan HPN di balai wartawan Kamis, 13/2.
Dijelaskan Wabup Sudjarno, bahwa sejauh ini pihaknya telah mengundang PVMBG untuk mengecek kembali apakah lokasi yang akan dijadikan relokasi sudah benar-benar aman dan berada diluar zona merah. "Akan tetapi sejauh ini belum ada jawaban soal itu. Ya kita tunggu saja. Mungkin kesibukannya jadi belum dapat berkunjung di Ponorogo."terangnya.
Menanggapi soal lokasi yang akan dijadikan tempat relokasi hanya ada 4 hektar sementara kebutuhan seluruh pemukiman warga mencapai 10 hektar, ketua tim percepatan relokasi mengaku tentunya akan dicarikan beberapa lokasi lain dan tidak hanya satu. Dan itu menurut Wabup Sudjarno kepala desa yang paling tahu, dimana lokasi yang pas dan harus bebas dari zona merah atau di luar garis tanah gerak yang direkomendasikan oleh tim ahli.
"Kita serahkan kepada kepala desa, dimana lokasi yang pas. Intinya tidak di lokasi yang rawan gerak harus terbebas. Makanya kita dari tim tetap harus meminta kepastian dari tim ahli untuk mengeceknya kembali lokasi yang akan dijadikan tempat relokasi baru."ungkap ketua tim percepatan relokasi SD dan pemukiman warga.
Bicara soal target, tentu tim percepatan juga punya target, hanya saja kapan masih akan terus dibicarakan karena tim juga baru terbentuk dan tugas-tugas di masing-masing keanggotaan tim juga baru selesai dibahas mulai dari tim perencana, anggaran dan lain sebagainya.
"Secepatnya jika semua sudah bekerja di Posnya masing-masing akan kita laporkan kepada bapak Bupati."tegas ketua tim percepatan relokasi.(Nanang)
Posting Komentar