TANGGUL PENAHAN JALAN NASIONAL PONOROGO TRENGGALEK RETAK, ANCAM PEMUKIMAN WARGA

Kapolsek Sawoo ketika mengecek retakan penahan tanggul jalan nasional ponorogo Trenggalek..

SinyalPonorogo– Kapolsek Sawoo mendatangi lokasi Tanggul Penahan Jalan yang retak dijalan raya Trenggalek - Ponorogo masuk  RT 1 RW 1 Dukuh Krajan, Desa Pangkal, Kecamatan Sawoo atau berada di KM 24,800 Trenggalek-Ponorogo. Kamis, 27/2.

Tanggul Penahan Jalan ini secara keseluruhan berukuran tinggi kurang lebih 6 meter, dengan panjang 50 m, dan yang mengalami retak horizontal adalah sepanjang 43 meter tepat di tengahnya. Yang lebih membahayakan adalah karena jarak tanggul ke rumah terdekat, yaitu rumah bapak Suroso (39) hanya berjarak ± 2 meter. Sehingga apabila tanggul tidak kuat menahan air hujan dikhawatirkan akan longsor dan menimpa sebagian rumah tersebut.

Retakan tanggul penahan jalan nasional membahayakan pemukiman warga ,

"Tadi saudara Suroso menginformasikan ke Polsek Sawoo bahwa Tanggul Penahan Jalan setinggi 6 meter, panjang 50 meter, tepat disamping rumahnya mengalami retakan horizontal ditengahnya. Karena membahayakan jalan dan rumah tersebut, maka kami mendatangi lokasi ini", ujar AKP Edi Suyono dan Wakapolsek Sawoo Iptu Kariyadi saat mendatangi lokasi didampingi Kepala Desa Pangkal Suprianto.

Keberadaan Tanggul Penahan Jalan/plengsengan tersebut terbilang lumayan lama, karena dibangun sekitar tahun 1997 lampau. Saat mendatangi lokasi, Kapolsek Sawoo segera menghubungi Bina Marga BBPJN VIII di Trenggalek yang langsung mengirim 5 anggotanya turun ke lokasi. Hasilnya, setelah melaksanakan survey dan pengukuran, disampaikan oleh tim akan segera di lakukan perbaikan pada bulan Maret/April 2020 mendatang.

"Sementara pada saat hujan turun dengan intensitas tinggi untuk berpindah ke rumah tetangga yang lebih aman, hingga nanti dilaksanakan perbaikan", himbau AKP Edi Suyono. (rb)