JAMIN PASOKAN AIR LANCAR DAN BERKWALITAS, LARDI : MINGGU DEPAN KITA AKAN BAGI SEMBAKO UNTUK KAUM DHUAFA

Lardi, ST
Direktur PDAM Tirta dharma Ponorgo
SinyalPonorogo - Lardi, ST Direktur PDAM Kabupaten Ponorogo memastikan bahwa pasokan air bersih ke pelanggan tetap lancar. Hal itu penting sejalan dengan himbauan Bupati Ponorogo H. Ipong Muchlissoni agar di setiap kantor pelayanan publik, fasilitas umum dan rumah masyarakat menyediakan westafel buat cuci tangan pakai sabun untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19 di Kabupaten Ponorogo. Makanya kebutuhan akan air bersih dan pasokan yang lancar mutlak diperlukan dan PDAM hadir untuk masyarakat Ponorogo.

Dikatakan Lardi, Direktur PDAM Tirta dharma Kabupaten Ponorogo bahwa dengan banyaknya masyarakat dan kantor pelayanan publik saat ini lagi rame-ramenya memasang westafel untuk cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir tentu akan berimbas dengan peningkatan pemakaian air oleh masyarakat tetapi hal itu sudah diperhitungkan oleh pihak PDAM yang dinahkodai Lardi, ST tersebut.


"Hal ini sudah kita prediksi. Tapi kenaikannya tidak signifikan. Paling hanya sekitar 5 persen saja."ujar Lardi, ST Direktur PDAM Kabupaten Ponorogo, Jumat, 3/4.

Kenaikan yang tidak signifikan dalam hal pemakaian air itu terlihat di masyarakat belum secara sadar bahwa cuci tangan sebagai bagian budaya dan itu lebih kepada karena adanya penyebaran covid-19 di Kabupaten Ponorogo dan itu belum dilakukan secara massif menjadi gerakan bersama pola hidup bersih dan sehat (PHBS) meskipun ada sebagian kelompok tertentu sudah memiliki kesadraan yang bagus soal itu.

Terbukti, ketika di lingkungan kantor PDAM juga menyiapkan westafel buat cuci tangan pakai sabun yang dipasang di depan kantor masuk bisa dipantau hanya sebagian kecil saja yang mau cuci tangan.

"Kalau di kantor PDAM yang memanfaatkan westafel untuk cuci tangan bisa dihitung jari. Padahal udah kita siapkan dua titik Westafel dan sangat mudah dijangkau. Itu contoh saja."kata Lardi, kepada SinyalPonorogo.com.

Selanjutnya, soal pandemi covid-19 di Kabupaten Ponorogo, pihak PDAM juga ingin berbagi sesama dengan terutama kepada warga yang harus diminta di rumah tetapi tidak memiliki penghasilan tetap akan dibantu.

Hanya saja, siapa saja yang akan dibantu saat ini pihaknya masih koordinasi dengan pihak Dinas Sosial untuk meminta data agar bantuan sembako yang akan diberikan tidak tumpang tindih dengan yang lain.

Diakuinya saat ini ada banyak elemen masyarakat baik pemerintah, swasta atau komunitas lainnya yang melakukan penggalangan dana untuk sedikit meringankan beban warga yang kena dampak akibat pandemi covid-19 di Kabupaten Ponorogo.

"Insyaallah minggu depan kita akan action beri bantuan untuk kaum dhuafa berupa sembako. Saat ini kita lagi koordinasi minta data ke dinas sosial. Semoga dengan bantuan tersebut sedikit bisa mengurangi beban dan semoga bermanfaat di saat kondisi tak menentu seperti sekarang ini."ungkap Lardi kepada wartawan.(Nanang)


0/Post a Comment/Comments

Lebih baru Lebih lama

🌐 Dibaca :