SATU PDP WARGA SURABAYA ASLI BLEMBEM MENINGGAL DIMAKAMKAN PAKAI PROTOKOL COVID-19

Bupati Ipong
Dalam berbagai kegiatan

SinyalPonorogo - Kabar mengejutkan soal penanganan covid-19 di bumi reyog Ponorogo. Satu pasien PDP warga Surabaya asli Blembem Jambon Ponorogo meninggal. Kabar duka itu sontak mengagetkan banyak pihak termasuk Bupati Ponorogo. Dijelaskan bupati, salah satu pasien PDP seorang wanita usia 57 tahun dimakamkan pakai protokol covid-19.

"Satu pasien PDP seorang ibu dengan usia 57 tahun meninggal. Sejatinya ibu ini warga Surabaya tapi asli Blembem dan memang masih ber KTP Ponorogo dan dia tinggal di Surabaya kerja atau jualan juga di surabaya."ujar bupati Ipong kepada wartawan Ahad, 10/5.

Dijelaskan bupati Ipong bahwa sejatinya ibu ini di Surabaya dalam kondisi sakit sudah beberapa hari, oleh anaknya yang masih tinggal di blembem di jemput, harusnya dibawa ke rumah sakit di Surabaya, karena protokolnya jika sakit tidak boleh keluar daerah tersebut tanpa izin pemerintah setempat diperjalanan makin sakit...akhirnya langsung dibawa ke Aisyah ponorogo.

"Tak lama dirawat di Aisyah, ibu ini dikabarkan meninggal dan nggak sempat dibawa pulang. Dan hari ini hari ketiga yang bersangkutan meninggal. Rapidnya reaktif...swabnya belum ada hasil."terang Bupati Ipong.

Karena meninggal dalam kondisi suasana pandemi Corona maka yang bersangkutan dimakamkan pakai protokol covid-19. Insyaallah Husnul kotimah."ungkap Bupati Ipong.(Nanang)