Salah satu pedagang di jalan baru mengaku jumlah pengunjung turun usai dibukanya jalan HOS Cokroaminoto...dan itu berpengaruh terhadap omzet mereka juga turun |
SINYALPONOROGO, PONOROGO - Semenjak kehadiran wisata malam di jalan HOS Cokroaminoto membuat para pedagang kaki lima yang ada di jalan baru mengaku turun jumlah pengunjungnya dan itu jelas berpengaruh terhadap jumlah pendapatan mereka. Namun begitu para pedagang hanya bisa pasrah dengan kondisi tersebut yang terpenting tetap diijinkan bisa tetap jualan.
Martini salah satu pedagang asal sumoroto Kauman Ponorogo mengaku sudah setahun terakhir ini berjualan di jalan baru dan semuanya baik-baik saja tanpa ada masalah. Bahkan dengan sesama pedagang terutama yang ada di bloknya tersebut sudah sepakat untuk saling mendukung satu dengan yang lain sehingga kekompakan terus terjalin.
"Kalau dulu jualan disini enak sekali mas. Karena rame. Tapi semenjak ada jalan HOS Cokroaminoto kini turun jumlah pengunjungnya dan otomatis omzet kita turun."ujar Martini pedagang es bubble dan pentol curah yang ada di selatan SD Bright Kiddie.
Dikatakan Martini, dirinya menyadari sebagai pedagang kadang rame kadang sepi dan itu hal lumrah dia jalani. Namun demikian, dirinya paham betul memang semenjak keberadaan jalan HOS Cokroaminoto yang kini menjadi Wisata malam memang mengundang banyak orang untuk melihat kesana sehingga keramaiannya terpecah dan imbasnya di jalan baru kini makin menyusut untuk jumlah pengunjung.
"Kalau jumlah pengunjung susut sudah barang tentu maka pembeli juga berkurang."jelasnya.
Hal yang paling utama menurutnya, dirinya ketika berjualan di jalan baru tidak diusik atau diganggu bahkan dilarang.
"Nggak papa mas, penting kita sebagai masyarakat kecil ini tidak diusik dan tetap diijinkan jualan disini saja sudah senang."ucapnya sambil tersenyum.
Ditambahkan Martini, dirinya bersama para pedagang lain selama ini selalu ngikut apa yang menjadi aturan main pemerintah daerah. Termasuk membayar retribusi kebersihan seminggu sekali dan retribusi jualan setiap kali buka jualan. "Ada petugas setiap hari datang. Hanya 2 ribu sehari ditambah uang kebersihan 2 ribu tapi seminggu sekali."ungkapnya.(Nang)
Posting Komentar