Drg. Heni Lestari, Kabid Pencegahan dan pengendalian penyakit Dinkes Ponorogo |
SINYALPONOROGO, PONOROGO - Mengingat Kabupaten Ponorogo masih menyandang status PPKM level 2 maka untuk sementara waktu vaksinasi untuk anak usia 6 sampai 11 tahun belum bisa dilakukan. Vaksinasi anak bisa dilakukan jika capaian vaksinasi untuk masyarakat umum 70 persen dan lansia 60 persen.
"Terhitung tadi malam 3/1, Ponorogo masih berada di PPKM level II. Harusnya kita bisa PPKM level satu tapi sayang untuk cakupan vaksinasi lansia kita kurang dikit yaitu 59,17 atau kurang 0.83 persen. Dengan sangat terpaksa kita masih berada di level II."ujar Drg. Heni Lestari, Kabid Pencegahan dan pengendalian penyakit ( P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Ponorogo pada Selasa, 4/1.
Meski tertinggal dengan Kabupaten tetangga seperti Madiun dan Ngawi untuk vaksinasi anak tapi pihaknya berusaha terus agar capaian vaksinasi untuk masyarakat umum maupun lansia terus digenjot sehingga vaksinasi anak bisa segera dilakukan di Kabupaten Ponorogo.
"Insyaallah, kalau kita sudah di PPKM level 1 maka kita akan lakukan vaksinasi anak. Tapi kita juga masih menunggu droping vaksin dari Propinsi."jelas Heni Lestari.
Ketika ditanya untuk vaksinasi anak menggunakan jenis vaksin apa? Dengan tegas Heni menjawab bahwa untuk vaksin anak sampai saat ini yang direkomendasikan adalah sinovac sementara untuk prizer masih menunggu penelitian.
"Jenis vaksin untuk anak sementara ini yang direkomendasikan adalah vaksin sinovac. Untuk prizer masih menunggu penelitian."ucapnya.
Karena hanya menyisakan yang kurang dari satu persen dan secara itungan manual telah melampau yang ditetapkan maka status PPKM Ponorogo kini berada di level 1. Meski berada di level aman satu tapi pemerintah masih punya tanggungan untuk vaksinasi dosis kedua.
"Kita masih punya PR vaksinasi tahap kedua. Sesuai data untuk vaksinasi masyarakat dosis kedua masih berada di angka 47, 84 pesen sementara untuk lansia baru 25,18 persen."pungkasnya.(Nang).
Posting Komentar