Belajar dari pedestarian Hos Cokro, Kang Giri yakini jalan Gajah Mada jauh lebih baik dan pastinya lebih murah dan keren

Proses pembangunan pedestarian jalan gajah Mada diyakini mampu menggerakkan kincir ekonomi masyarakat Ponorogo 

PONOROGO, SINYALPONOROGO
- Kang Giri, Bupati Ponorogo tak ingin mengulang kesalahan pembangunan pedestarian jalan Hos Cokro terjadi pada pembangunan pedestarian jalan Gajah Mada Ponorogo. Dirinya memastikan jauh lebih baik, kuat dan pastinya lebih murah. 

"Saya itu dapat banyak masukan dan keluhan soal saluran pembuangan air yang selama ini ditutup dengan besi ternyata banyak yang melengkung bahkan patah ketika dilintasi mobil atau bahkan untuk parkir."ujar Kang Bupati Sugiri Sancoko kepada wartawan akhir-akhir ini ketika meninjau pembangunan pedestarian jalan gajah Mada ponorogo.

Beton pembuangan air diyakini jauh lebih kuat tahan lama dan pastinya aman buat dilindas maupun parkir kendaraan 

Untuk itu, pembangunan pedestarian jalan gajah Mada pihaknya menggunakan beton yang sudah dimodifikasi sedemikian rupa sehingga ketika dilintasi mobil atau buat parkir mobil tetap kuat dan kokoh.

Hal lain, bahwa trotoar yang selama ini di lapisi keramik maka yang untuk jalan gajah mada tidak lagi tapi di pola sedemikian rupa sehingga menyerupai seni anyaman yang bagus dan itu jauh lebih kuat bagus dan pastinya jauh lebih murah. 

Trotoar model baru ada di jalan gajah Mada diyakini lebih bagus kuat dan pastinya berbiaya rendah...

"Jika selama ini banyak sekali keramik di trotoar pecah atau retak sehingga itu menganggu dan membahayakan pengguna jalan."terangnya sambil jelaskan itu tidak lagi berlaku di jalan gajah Mada.

Besar harapan dengan selesainya pembangunan pedestarian jalan gajah Mada maka wajah kota akan terlihat indah dan bagus dan pastinya akan terlihat perubahan kota yang diharapkan masyarakat Ponorogo.

"Pokok e keren. Wajah kota Ponorogo akan terlihat beda dan pasti perekonomian akan bergeliat."tegasnya.(Nang).

0/Post a Comment/Comments

Lebih baru Lebih lama

🌐 Dibaca :