Menanggapi jebloknya prestasi olahraga Ponorogo, Rizal Akbar ketua PSSI minta pengurus fokus pada cabor yang potensial

Rizal Akbar,
Ketua umum PSSI Kabupaten Ponorogo 

PONOROGO, SINYALPONOROGO - Buruknya prestasi olahraga Kabupaten Ponorogo diungkap ketua KONI Kabupaten Ponorogo, Heru Sangoko dalam musyawarah olahraga kabupaten (Musorkab) KONI Kabupaten Ponorogo tahun 2024 di hotel Amaris Ponorogo City Center (PCC) Kamis, 29/02/2024.

Tentu saja ini menjadi catatan penting bagi pengurus KONI sekaligus pengurus cabang olahraga (Cabor) di Kabupaten Ponorogo untuk lebih giat bekerja keras agar prestasi olahraga Ponorogo kedepan membaik dan minimal bisa sejajar dengan Kabupaten/kota di Jawa timur.

"Dari tahun ke tahun prestasi olahraga kita melorot. Lihat saja rangking kita di Jatim jauh dibawah meskipun untuk perolehan medali masih dianggap lumayan."ujar Heru Sangoko dalam Musorkab KONI Kabupaten Ponorogo tahun 2024.

Beberapa opsi bakal dilakukan KONI Kabupaten Ponorogo untuk meningkatkan prestasi olahraga Kabupaten Ponorogo diantaranya melakukan seleksi ketat dalam hal pengiriman atlit yang akan mewakili Kabupaten Ponorogo. 

Termasuk melakukan perombakan pengurus KONI Kabupaten Ponorogo secara menyeluruh.

"Kita malu dengan pemerintah Kabupaten ponorogo yang sudah menggelontor anggaran tapi prestasi jeblok."ungkapnya.

Bahkan pihaknya secara pribadi juga sudah  mengeluarkan bonus yang tinggi kepada atlit yang berprestasi tapi nyatanya hasilnya belum maksimal dan itu artinya perlu ada evaluasi total di tubuh KONI Kabupaten Ponorogo.

Sementara itu Rizal Akbar, Ketua PSSI kabupaten Ponorogo menanggapi pernyataan ketua umum KONI Kabupaten Ponorogo jika memang prestasi atau medali yang diharapkan maka perlu ada pemokusan terhadap cabor yang dianggap paling potensial bisa memberikan medali. 

"Sebesar apapun anggaran digelontor juga akan sia-sia jika tidak fokus pada cabor yang dinilai paling potensial bisa menyumbang medali."katanya.

Dirinya mengilustrasikan cabor jujitsu atau pencak silat yang memang sejak awal mampu memberikan sumbangsih medali untuk Ponorogo dilakukan pembinaan dan fokus pada cabor itu termasuk dengan digelontor anggaran yang cukup pada cabor tersebut atau anggaran yang ada digunakan untuk membeli atlit yang berbakat dan bisa mewakili Ponorogo.

"Saya yakin jika itu dilakukan maka prestasi olahraga Kabupaten Ponorogo akan melejit."jelasnya.

Berbeda jika fokusnya pada upaya pembinaan olahraga semua cabor, anggaran yang ada dibagi rata maka hal itu juga tidak akan mampu memberikan kontribusi peningkatan prestasi olahraga yang orientasinya pada medali.

Ditambahkan Rizal, dirinya tidak lagi sedang mengkritik kepengurusan KONI Kabupaten Ponorogo tapi bicara soal real di di lapangan. 

"Saya yakin kedepan dibawah nahkoda ketua KONI Kabupaten Ponorogo prestasi olahraga Kabupaten Ponorogo akan meningkat. Sesuai komitmen beliau dalam Musorkab KONI Kabupaten Ponorogo tahun 2024."pungkasnya.

Hal itu diamini oleh Akhmal Budiyanto, Sekretaris KONI Provinsi Jatim ketika hadir dalam acara Musorkab KONI Kabupaten Ponorogo tahun 2024 pentingnya kolaborasi dengan semua pihak. Karena olahraga itu membutuhkan anggaran yang besar. Pesannya, dalam penyusunan pengurus KONI kedepan melibatkan pihak-pihak yang ada di legislatif maupun eksekutif dan tokoh masyarakat.(Nang).