Wisuda Sekolah Orang Tua Hebat di Desa Klepu: Upaya Nyata Cegah Stunting di Ponorogo

Wisuda SOTH desa Klepu Kecamatan Sooko Ponorogo 

PONOROGO, SINYALPONOROGO
– Sebanyak 24 ibu balita di Desa Klepu, Kecamatan Sooko, mengikuti wisuda Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) yang digelar di Balai Desa Klepu. Kegiatan ini menjadi penutup rangkaian program pengasuhan yang digagas Balai Penyuluhan KB Kecamatan Sooko bekerja sama dengan Pemerintah Desa Klepu, Jumat, 15/11/2024.

Program SOTH bertujuan memberikan bekal pengetahuan kepada ibu balita terkait pengasuhan yang optimal. Selama program ini, peserta dibekali 13 materi tentang cara mendukung pertumbuhan dan perkembangan balita agar terhindar dari risiko stunting.

Hadirnya Dukungan Penuh dari Pemangku Kepentingan

Kegiatan wisuda ini dihadiri perwakilan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Ponorogo, Camat Sooko M. Luqman Wakhidi, S.STP, Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Sooko, Kepala Desa Klepu beserta perangkat desa, bidan, perawat, dan tokoh masyarakat setempat.

Dalam sambutannya, Camat Sooko memberikan apresiasi kepada Kepala Desa Klepu atas dukungannya terhadap program ini. 

“Pengalokasian dana desa untuk SOTH merupakan wujud nyata implementasi Surat Edaran Bupati Ponorogo. Ini adalah langkah konkret membangun keluarga berkualitas di Desa Klepu,” ungkapnya.

Sementara itu, Siti Fatkhul Janah dari Bidang Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga Dinas KB Ponorogo menekankan pentingnya program SOTH. 

“Ini adalah investasi keluarga jangka panjang. Hasilnya mungkin baru terlihat 20 hingga 30 tahun mendatang, ketika generasi yang sehat dan cerdas lahir dari program ini,” jelasnya.

Desa Klepu Menjadi Teladan

Koordinator Penyuluh KB Kecamatan Sooko, Ir. Poni Susanti, mengungkapkan bahwa kegiatan SOTH dilaksanakan serentak di enam desa di Kecamatan Sooko. Desa Klepu menjadi yang pertama melaksanakan wisuda peserta.

Dengan adanya program ini, Desa Klepu menjadi pelopor dalam mendorong upaya pencegahan stunting dan pengasuhan balita yang lebih berkualitas. Langkah ini diharapkan menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Ponorogo.(Nang).

0/Post a Comment/Comments

Lebih baru Lebih lama

🌐 Dibaca :