Warga Tanam Pisang di Jalan Berlubang Sukowati, Sindiran Keras untuk Pemerintah

Bentuk protes, warga menanam pohon pisang di jalan yang berlubang di jalan Sukowati 

PONOROGO, SINYALPONOROGO
– Warga di sekitar Jalan Sukowati, tepatnya di perempatan Keniten ke arah utara, melakukan aksi unik sekaligus menyindir pemerintah dengan menanam pohon pisang di lubang jalan yang kerap memakan korban. Langkah ini diambil sebagai bentuk protes karena jalan berlubang tersebut telah lama dikeluhkan, namun tak kunjung diperbaiki.

Seorang warga setempat menyebut, lubang yang menganga di tengah jalan itu telah menyebabkan beberapa kecelakaan. “Sudah sering ada yang jatuh, tapi sampai sekarang belum juga diperbaiki. Akhirnya warga inisiatif sendiri pasang tanda dengan tanaman pisang, biar pengendara tidak terperosok,” ujar seorang warga yang enggan disebutkan namanya.

Aksi tanam pisang ini pun viral di media sosial, dengan banyak warganet mengomentari kondisi jalan yang dinilai semakin memprihatinkan. 

Salah satu akun Facebook bernama Suwandi menyoroti penyebab utama rusaknya jalan, yakni aliran air dari pekarangan dan rumah warga yang tidak diarahkan ke selokan. 

“Jalan itu rusak karena air hujan dari rumah dan pekarangan mengalir ke jalan. Padahal selokan sudah ada, tapi air tetap lewat jalan karena tidak ada akses masuk ke selokan,” tulisnya.

Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Ponorogo, Jamus Kunto, memastikan pihaknya telah mengetahui kondisi jalan tersebut dan berjanji akan segera mengambil tindakan. 

“Siap. Sudah terpantau. Segera kami kondisikan,” tegasnya saat dikonfirmasi pada Kamis (30/1/2025).

Aksi warga menanam pisang di jalan berlubang bukanlah kali pertama terjadi di Ponorogo. Sebelumnya, langkah serupa juga dilakukan di beberapa titik lain sebagai bentuk kekecewaan terhadap lambannya perbaikan infrastruktur. 

Meskipun berujung pada respons pemerintah, kejadian ini menjadi pengingat bahwa pelayanan publik harus lebih sigap dalam merespons keluhan masyarakat sebelum insiden lebih serius terjadi.

Warga berharap, perbaikan jalan kali ini benar-benar segera dilakukan, bukan sekadar janji belaka. Sebab, kondisi jalan yang dibiarkan rusak terlalu lama bukan hanya menghambat mobilitas, tetapi juga membahayakan keselamatan pengguna jalan.(Nang).

0/Post a Comment/Comments

Lebih baru Lebih lama

🌐 Dibaca :