Disnaker Kabupaten Ponorogo dorong UMKM lebih produksi dan inovasi
PONOROGO, SINYALPONOROGO – Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Ponorogo menggelar Workshop Peningkatan Produktivitas bagi Usaha Kecil dan Mikro pada Rabu (12/2/2025). Bertempat di Aula Disnaker Ponorogo, acara ini diikuti oleh 50 pelaku UMKM dari berbagai sektor usaha.
Kepala Disnaker Ponorogo, Drs. Suko Kartono, MM, menegaskan bahwa workshop ini bertujuan meningkatkan kapasitas pelaku usaha agar lebih produktif, inovatif, dan memiliki daya saing tinggi di pasar.
"Kami ingin UMKM di Ponorogo semakin berkembang dengan strategi bisnis yang lebih efisien. Workshop ini menjadi wadah bagi pelaku usaha untuk memahami bagaimana mengoptimalkan sumber daya, meningkatkan kualitas produk, serta menerapkan inovasi agar tetap kompetitif," ujar Sukorejo dalam sambutannya.
Strategi Meningkatkan Produktivitas
Dalam sesi diskusi, narasumber memaparkan sejumlah langkah konkret yang bisa diterapkan UMKM, di antaranya:
✔ Optimalisasi Sumber Daya – Pemanfaatan bahan baku lokal dan teknologi sederhana untuk menekan biaya produksi.
✔ Inovasi dan Kreativitas – Pengembangan produk yang lebih variatif dan sesuai tren pasar.
✔ Efisiensi Biaya Produksi – Strategi pengelolaan keuangan agar usaha tetap berkelanjutan.
✔ Peningkatan Kualitas Produk – Standarisasi produksi agar produk lebih kompetitif di pasar lokal maupun nasional.
Selain materi teori, para peserta juga diajak melakukan simulasi bisnis dan studi kasus untuk memahami tantangan nyata yang dihadapi dalam usaha mereka.
UMKM Butuh Dukungan Berkelanjutan
Salah satu peserta workshop, mengaku mendapat banyak wawasan baru dari kegiatan ini.
"Saya jadi lebih paham bagaimana mengelola bisnis dengan lebih efisien. Tantangan terbesar kami adalah pemasaran, dan melalui workshop ini, saya belajar strategi promosi yang lebih efektif," katanya.
Namun, pelaku UMKM juga berharap ada tindak lanjut dari pemerintah, seperti akses permodalan, pendampingan usaha, hingga fasilitasi pemasaran produk ke skala yang lebih luas.
"Workshop seperti ini sangat bermanfaat, tapi UMKM juga butuh kebijakan konkret yang mendukung pertumbuhan mereka," ujarnya.
Disnaker Ponorogo sendiri menegaskan akan terus mengawal pengembangan UMKM dengan program-program lanjutan, termasuk pelatihan digitalisasi usaha dan akses permodalan berbasis koperasi.
Melalui langkah ini, diharapkan sektor UMKM di Ponorogo semakin kuat dan mampu bersaing di tengah tantangan ekonomi yang semakin dinamis.(Nang).
Posting Komentar